Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkebunan Pepaya di Kebumen Ternyata Tambang Emas Ilegal, Pekerja dan Pemilik Lahan Diperiksa

Kompas.com - 02/07/2024, 18:55 WIB
Bayu Apriliano,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KEBUMEN, KOMPAS.com - Kasus tambang emas ilegal di Desa Karangmojo, Kecamatan Karanggayam, Kebumen Jawa Tengah masuk dalam tahap pemeriksaan oleh aparat penegak hukum.

Kini para pekerja dan pemilik lahan tambang ilegal berkedok perkebunan pepaya diperiksa Satreskrim Polres Kebumen.

Tak hanya itu, Polisi juga menyita sejumlah barang bukti yang digunakan untuk alat menambang dan batuan yang diduga mengandung emas.

Baca juga: Kagetnya Warga Kebumen, Tak Sangka Ada Tambang Emas di Dalam Sebuah Gubuk

Pemeriksaan terhadap pekerja dan pemilik lahan tambang emas ilegal tersebut dilakukan oleh Unit 2 Tipidter Satreskrim Polres Kebumen.

"Kita akan mintai keterangan kepada semua orang yang terlibat baik itu pekerja, pemilik lahan kemudian kita juga periksa saksi dari warga sekitar," kata Kanit 2 Tipidter, Iptu Axel Rizky Selasa (2/7/2024).

Axel menjelaskan, pengungkapan tambang emas ilegal di Kebumen berdasarkan informasi warga yang curiga terhadap aktifitas penambangan di perkebunan pepaya.

"Warga juga kita panggil karena informasi awal kita dapatkan dari warga sekitar," jelas Iptu Axel.

Pelaku tambang emas ilegal tersebut menggunakan modus rumah atau gubuk di area lahan perkebunan pepaya guna menyembunyikan galian yang digunakan untuk kegiatan penambangan.

Pada saat penggrebekan, petugas mendapati para pekerja tambang ilegal tengah beristirahat, kemudian polisi pun meminta para pekerja untuk menunjukan proses penambangan emas ilegal tersebut.

Baca juga: Tambang Emas di Dalam Gubuk Sudah Beroperasi 7 Bulan, Pekerjanya dari Luar Desa

"Pada saat kita datang mereka sedang beristirahat namun setelah itu kita minta mereka untuk menjelaskan satu persatu terkait tentang mekanisme pengambilan emas dari dalam seperti apa," ungkapnya.

Pekerja tambang sendiri berasal dari Kebumen dan Banyumas. Untuk pekerja yang berasal dari Banyumas, ternyata pernah bekerja di tambang ilegal sebelumnya.

Saat ini pihaknya pun masih melakukan pendalaman akan kasus ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puting Beliung Jebol 4 Rumah di Babel, Warga di Pesisir Diminta Waspada

Puting Beliung Jebol 4 Rumah di Babel, Warga di Pesisir Diminta Waspada

Regional
Takut Menanjak, Truk Terguling di Kawasan Wisata Danau Sipin Jambi

Takut Menanjak, Truk Terguling di Kawasan Wisata Danau Sipin Jambi

Regional
Talut Setinggi 10 Meter di Solo Longsor, Bapak dan Anak Tewas Tertimbun

Talut Setinggi 10 Meter di Solo Longsor, Bapak dan Anak Tewas Tertimbun

Regional
Mertua Perkosa Menantu yang Terbaring Sakit di Riau

Mertua Perkosa Menantu yang Terbaring Sakit di Riau

Regional
Anak Anggota DPRD Kupang Divonis 10 Tahun Penjara dalam Kasus Pembunuhan Waria

Anak Anggota DPRD Kupang Divonis 10 Tahun Penjara dalam Kasus Pembunuhan Waria

Regional
Danau Kaco di Jambi: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Cara Menuju

Danau Kaco di Jambi: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Cara Menuju

Regional
Warga Temukan Bayi Orangutan Tersesat di Kayong Utara, Alami Demam dan Dehidrasi

Warga Temukan Bayi Orangutan Tersesat di Kayong Utara, Alami Demam dan Dehidrasi

Regional
Hujan Deras 2 Jam, Alun-alun dan Perkantoran di Lingkungan Pemkab Lebak Kebanjiran

Hujan Deras 2 Jam, Alun-alun dan Perkantoran di Lingkungan Pemkab Lebak Kebanjiran

Regional
Nyamar Jadi Pembeli, Polisi Ungkap Peredaran 3 Kg Sabu di Tebing Tinggi

Nyamar Jadi Pembeli, Polisi Ungkap Peredaran 3 Kg Sabu di Tebing Tinggi

Regional
Terlambat Divaksin, 3 Warga Sumbawa NTB Meninggal Digigit Anjing Rabies

Terlambat Divaksin, 3 Warga Sumbawa NTB Meninggal Digigit Anjing Rabies

Regional
4 Saksi dari Ponpes Al-Aziziyah Lombok Barat Diperiksa Buntut Kematian Santriwati

4 Saksi dari Ponpes Al-Aziziyah Lombok Barat Diperiksa Buntut Kematian Santriwati

Regional
Mobil Ringsek Usai Hantam Truk di Tol Batang, 3 Orang Tewas

Mobil Ringsek Usai Hantam Truk di Tol Batang, 3 Orang Tewas

Regional
Pria Mabuk Mengamuk di Indragiri Hilir Riau Bunuh Anak 2 Tahun

Pria Mabuk Mengamuk di Indragiri Hilir Riau Bunuh Anak 2 Tahun

Regional
Berpotensi Kerawanan Pemilu, Bawaslu Warning Keberadaan 4.763 TKI Ber KTP Nunukan

Berpotensi Kerawanan Pemilu, Bawaslu Warning Keberadaan 4.763 TKI Ber KTP Nunukan

Regional
Pemprov Jateng Pastikan 40 Korban Tindak Terorisme Dapat Bantuan hingga Pemulihan

Pemprov Jateng Pastikan 40 Korban Tindak Terorisme Dapat Bantuan hingga Pemulihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com