Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pinjam Rp 5 Juta Berbunga Rp 24 Juta, Bos Distro di Palembang Bunuh Karyawan Koperasi

Kompas.com - 01/07/2024, 17:54 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Kasus pembunuhan Anton Eka Saputra (25) yang merupakan penagih utang dari koperasi simpan pinjam di Palembang, Sumatera Selatan, akhirnya terungkap setelah polisi menangkap dua orang pelaku.

Kedua pelaku tersebut adalah Antoni alias Anton (34) bos distro "Anti Mahal" serta anak buahnya Pongki Saputra alias Pongki (24). Sementara, satu orang lagi inisial KF saat ini masih dalam pengejaran petugas.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono mengatakan, dari hasil pemeriksaan keduanya Antoni yang menjadi otak pelaku pembunuhan mengaku kesal terhadap korban lantaran bunga pinjamannya melonjak berkali-kali lipat.

Baca juga: Bos Distro Anti Mahal Palembang Pembunuh Penagih Utang Ditangkap di Padang

Antoni sebelumnya sempat meminjam uang Rp 5 juta di koperasi tempat korban bekerja. Namun, seiring berjalannya waktu bunga pinjaman itu pun membengkak hingga Rp 24 juta.

"Karena bunganya sangatlah tinggi, pelaku ini sakit hati dan merencanakan pembunuhan terhadap korban," kata Harryo, saat melakukan gelar perkara, Senin (1/7/2024).

Antoni yang diselimuti amarah kemudian mengajak kedua karyawannya Pongki dan KF untuk merencanakan pembunuhan terhadap korban.

Lalu, Anton yang datang untuk menagih utang tanpa menaruh curiga lantaran Pongki dan KF berpura-pura sebagai pembeli.

Ketika korban sedang berbincang dengan Antoni, kedua pelaku langsung menyerangnya menggunakan kunci pas dan memukul kepala korban dari belakang hingga tak sadarkan diri.

Baca juga: Kronologi Kasus Penagih Utang Dibunuh dan Dicor di Palembang, Pelaku Nasabah Pemilik Distro

Kurang puas, ketiga pelaku mengeroyok korban hingga tewas dan jasadnya dikuburkan di bekas kolam ikan halaman ruko distro "Anti Mahal".

Untuk menghilangkan jejak, korban Anton pun dicor oleh para tersangka dengan menggunakan semen dan pasir agar bau mayatnya tak tercium di sekitar lokasi pembunuhan.

"Setelah membunuh korban, ketiga pelaku berpencar. Tersangka Antoni ditangkap di Padang dan Pongki ke Batam. Pelaku pertama yang tertangkap adalah Pongki, untuk KF sekarang masih dalam pengejaran," jelas Harryo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lepas Ekspor Kerupuk Ikan Patin ke Malaysia, Pj Gubernur Sumut: Kita Harus Go Internasional

Lepas Ekspor Kerupuk Ikan Patin ke Malaysia, Pj Gubernur Sumut: Kita Harus Go Internasional

Regional
Soal Pencalonan Kaesang di Pilkada Jateng, DPD PSI Kota Semarang: Teman-teman DPP Juga Belum Tau

Soal Pencalonan Kaesang di Pilkada Jateng, DPD PSI Kota Semarang: Teman-teman DPP Juga Belum Tau

Regional
Tersangka Korupsi 'Breakwater' Cituis Tangerang Diserahkan ke Kejari Serang

Tersangka Korupsi "Breakwater" Cituis Tangerang Diserahkan ke Kejari Serang

Regional
Rp 14,9 Miliar Tak Kunjung Dibayar Pemda Nunukan, Samsul Bahri Ancam Bawa Kasus Penyerobotan Lahan ke KPK

Rp 14,9 Miliar Tak Kunjung Dibayar Pemda Nunukan, Samsul Bahri Ancam Bawa Kasus Penyerobotan Lahan ke KPK

Regional
Ombudsman NTB Awasi PPDB, Larang Sekolah Jual Baju Seragam Dalih Daftar Ulang

Ombudsman NTB Awasi PPDB, Larang Sekolah Jual Baju Seragam Dalih Daftar Ulang

Regional
Andra Soni Mengaku Siap Penuhi Permintaan Prabowo Subianto

Andra Soni Mengaku Siap Penuhi Permintaan Prabowo Subianto

Regional
Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik Aceh Rp 15 Miliar, 82 Orang Diperiksa

Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik Aceh Rp 15 Miliar, 82 Orang Diperiksa

Regional
PKB Semarang Siap Dukung Duet Gus Yusuf dan Dico pada Pilkada Jateng

PKB Semarang Siap Dukung Duet Gus Yusuf dan Dico pada Pilkada Jateng

Regional
3 Warga Semarang Meninggal akibat DBD, Dinkes: 'Fogging' Hanya Bikin Nyamuk Pingsan

3 Warga Semarang Meninggal akibat DBD, Dinkes: "Fogging" Hanya Bikin Nyamuk Pingsan

Regional
Misteri Kematian Perempuan di Kamar Kos Pati, Korban Sempat Pesan Makan Malam di Warung

Misteri Kematian Perempuan di Kamar Kos Pati, Korban Sempat Pesan Makan Malam di Warung

Regional
Bentrok Antarkelompok di Kenyam, 3 Meninggal

Bentrok Antarkelompok di Kenyam, 3 Meninggal

Regional
DPP PKS Beri Rekomendasi kepada Amar Hanifah dalam Pilkada Sumbawa Barat 

DPP PKS Beri Rekomendasi kepada Amar Hanifah dalam Pilkada Sumbawa Barat 

Regional
Kronologi Tewasnya 4 Karyawan Pabrik Pupuk di Karawang, Sempat Bersihkan Limbah Cair Beraroma Menyengat

Kronologi Tewasnya 4 Karyawan Pabrik Pupuk di Karawang, Sempat Bersihkan Limbah Cair Beraroma Menyengat

Regional
Polisi Ungkap Kronologi Pembunuhan Siswi SMK di Mesuji

Polisi Ungkap Kronologi Pembunuhan Siswi SMK di Mesuji

Regional
Gerindra Belum Tentukan Figur yang Maju dalam Pilkada Sikka 2024

Gerindra Belum Tentukan Figur yang Maju dalam Pilkada Sikka 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com