Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nikson Nababan: Saya Enggak Kasih Uang Satu Rupiah Pun ke Masyarakat

Kompas.com - 29/06/2024, 14:34 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Nikson Nababan, mantan Bupati Tapanuli Utara dua periode mengaku optimis di pemilihan Gubernur Sumatera Utara.

Hal tersebut disampaikan Nikson di tayangan Gaspol pada Jumat (28/6/2024).

"Saya punya prinsip dalam hidup saya adalah bahwa tidak ada yang mustahil bagi Tuhan. Ketika kita niat tulus, niat baik. Itu adalah petuah dari ibu ketua umum untuk semua kader," kata Nikson.

"Bahwa ketika anda memiliki kejujuran, kebaikan dan keihklasan dalam melakukan sesuatu, apalagi seorang pemimpin melakukan sesuatu untuk masyarakatnya. Maka seluruh alam semesta bahkan Tuhan akan bersamamu," tambah dia.

Baca juga: Kisah Nikson Nababan, Mengamen di Malioboro hingga Jadi Bupati Tapanuli Utara

Ia kemudian menceritakan pengalaman selama dua periode mejabat sebagai pimpinan daerah di Tapanuli Utara. Menurut Nikson, di periode pertama, ia berhasil mengalahkan 7 pasangan calon.

"Pengalaman dua periode saya bertarung juga sudah pemilihan one man one vote Saya berhasil mengalahkan ya termasuk orang-orang kuat juga. Di periode pertama ada 8 calon. Survei pertama saya nomor 7 elektabilitas dan popularitas," kata dia.

Selama tiga bulan, Nikson mengaku bekerja keras untuk mengejar ketinggalannya.

"Tiga bulan saya bekerja door to door dan survei dalam waktu tiga bulan. Saya sudah dalam posisi kedua. Dan memang saya menang," jelas dia.

Ia juga menegaskan bahwa ide dan gagasan adalah yang utama.

"Di periode kedua, saya engga kasih uang satu rupiah ke masyarakat dan saya dipilih. Di Tapanuli Utara, saya sudah buat pendidikan politik. Saya tak hanya berpikir tentang pembangunan, tapi pendidikan politik bahwa uang bukan segalanya. Bahwa ide dan gagasan adalah yang utama," ungkap dia.

Baca juga: Nikson Nababan Maju Pilkada Sumut, Siap Melawan Bobby dan Edy Rahmayadi

Ia juga meyakini bahwa masyarakat Sumatera Utara akan memilih calon yang terbaik bagi mereka.

"Kalau ada yang bilang msyarakat wani piro? Itu karena kita tak bisa meyakinkan. Apakah masyarakat sudah kehilangan akal sehatnya? Enggak juga. Mereka itu semua punya akal dan hati," kata dia.

Nikson juga mengatakan,"Ketika kita menjabat, mungkin tidak ada satu pun yang kita janjikan, kita laksanakan. Sehingga masyarakat ya sudahlah. Ada duit aku pilih. Buat saya kalau Tuhan sudah berkehendak siapa pun tak bisa menghalangi.

Saat dibandingkan dengan calon lain, Nikson mengatakan bahwa ia pun pengalaman yang cukup untuk maju.

"Dari sisi pengalaman, saya kan senior, dua periode. Tidak meraba-raba." ungkap dia.

Baca juga: Di Hadapan Mahasiswa, Nikson Nababan Jelaskan Visi Bangun Sumut

Dia juga menyakini bahwa masyarakat Sumatera Utara akan memilih sesuai dengan kehendaknya, walau ada yan

"Mau secawe-cawe apa pun, kalau Tuhan sudah bekendak, tidak akan mempan," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lepas Ekspor Kerupuk Ikan Patin ke Malaysia, Pj Gubernur Sumut: Kita Harus Go Internasional

Lepas Ekspor Kerupuk Ikan Patin ke Malaysia, Pj Gubernur Sumut: Kita Harus Go Internasional

Regional
Soal Pencalonan Kaesang di Pilkada Jateng, DPD PSI Kota Semarang: Teman-teman DPP Juga Belum Tau

Soal Pencalonan Kaesang di Pilkada Jateng, DPD PSI Kota Semarang: Teman-teman DPP Juga Belum Tau

Regional
Tersangka Korupsi 'Breakwater' Cituis Tangerang Diserahkan ke Kejari Serang

Tersangka Korupsi "Breakwater" Cituis Tangerang Diserahkan ke Kejari Serang

Regional
Rp 14,9 Miliar Tak Kunjung Dibayar Pemda Nunukan, Samsul Bahri Ancam Bawa Kasus Penyerobotan Lahan ke KPK

Rp 14,9 Miliar Tak Kunjung Dibayar Pemda Nunukan, Samsul Bahri Ancam Bawa Kasus Penyerobotan Lahan ke KPK

Regional
Ombudsman NTB Awasi PPDB, Larang Sekolah Jual Baju Seragam Dalih Daftar Ulang

Ombudsman NTB Awasi PPDB, Larang Sekolah Jual Baju Seragam Dalih Daftar Ulang

Regional
Andra Soni Mengaku Siap Penuhi Permintaan Prabowo Subianto

Andra Soni Mengaku Siap Penuhi Permintaan Prabowo Subianto

Regional
Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik Aceh Rp 15 Miliar, 82 Orang Diperiksa

Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik Aceh Rp 15 Miliar, 82 Orang Diperiksa

Regional
PKB Semarang Siap Dukung Duet Gus Yusuf dan Dico pada Pilkada Jateng

PKB Semarang Siap Dukung Duet Gus Yusuf dan Dico pada Pilkada Jateng

Regional
3 Warga Semarang Meninggal akibat DBD, Dinkes: 'Fogging' Hanya Bikin Nyamuk Pingsan

3 Warga Semarang Meninggal akibat DBD, Dinkes: "Fogging" Hanya Bikin Nyamuk Pingsan

Regional
Misteri Kematian Perempuan di Kamar Kos Pati, Korban Sempat Pesan Makan Malam di Warung

Misteri Kematian Perempuan di Kamar Kos Pati, Korban Sempat Pesan Makan Malam di Warung

Regional
Bentrok Antarkelompok di Kenyam, 3 Meninggal

Bentrok Antarkelompok di Kenyam, 3 Meninggal

Regional
DPP PKS Beri Rekomendasi kepada Amar Hanifah dalam Pilkada Sumbawa Barat 

DPP PKS Beri Rekomendasi kepada Amar Hanifah dalam Pilkada Sumbawa Barat 

Regional
Kronologi Tewasnya 4 Karyawan Pabrik Pupuk di Karawang, Sempat Bersihkan Limbah Cair Beraroma Menyengat

Kronologi Tewasnya 4 Karyawan Pabrik Pupuk di Karawang, Sempat Bersihkan Limbah Cair Beraroma Menyengat

Regional
Polisi Ungkap Kronologi Pembunuhan Siswi SMK di Mesuji

Polisi Ungkap Kronologi Pembunuhan Siswi SMK di Mesuji

Regional
Gerindra Belum Tentukan Figur yang Maju dalam Pilkada Sikka 2024

Gerindra Belum Tentukan Figur yang Maju dalam Pilkada Sikka 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com