Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum Sipir Rutan di NTT Diduga Aniaya Warga

Kompas.com - 21/06/2024, 08:32 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat kepolisian menangkap Abraham Anggalino Telaleol (30), oknum sipir Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dia ditangkap bersama seorang rekannya bernama Claus Kruger Obetz Mone Ie (26), karena menganiaya warga Kecamatan Alak, Kota Kupang, Januar Chistofel Ndun.

Baca juga: Kasus Penganiayaan Santri di Makassar, Polisi Akan Periksa Korban

"Keduanya ditangkap pada Kamis (20/6/2024) sekitar pukul 11.30 Wita," kata Kepala Kepolisian Resor Kupang Kota Komisaris Besar Polisi Aldinan Manurung, kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (21/6/2024) pagi.

Penangkapan itu, lanjut Aldinan, berdasarkan laporan polisi nomor : LP/B/614/VII/2023/SPKT/Polresta Kupang Kota Polda NTT serta Surat Perintah Penangkapan Nomor : SP. Kap/44/VI/2024/Reskrim tanggal 20 Juni 2024.

Baca juga: Polisi Tangkap Pria yang Tikam Temannya di Kupang Saat Nobar Euro

Kepala Bagian Operasional Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Kupang Kota Inspektur Polisi Dua (Ipda) Rudy Soik, menjelaskan, kejadian itu bermula ketika korban bersama teman - temannya sedang duduk nongkrong di dekat rumah korban.

Kemudian kedua pelaku datang dan memaki korban.

Saat itu juga terjadi adu mulut di antara mereka. Saat adu mulut tersebut kedua pelaku yang terbakar emosi dan langsung mengeroyok korban.

Baca juga: Tersangka Pengeroyokan Bos Rental di Pati Dimungkinkan Masih Bertambah, Kapolda Jateng: Sudah Kantongi Beberapa Nama

Tak terima dikeroyok, korban lalu melaporkan kejadian itu ke Markas Polres Kupang Kota.

Sedangkan kedua pelaku, juga melaporkan korban ke Markas Kepolisian Sektor Alak, karena mengaku jadi korban penganiayaan.

Setelah menerima laporan polisi, penyidik dan anggota Jatanras yang dipimpin Rudy, langsung melakukan penyelidikan terhadap keberadaan kedua pelaku.

"Setelah kedua pelaku selesai melaksanakan kegiatan di Kantor Pengadilan Kelas IA Kupang, kita langsung tangkap dan dibawa ke Mapolresta Kupang Kota. Untuk motif pengeroyokan tersebut diakibatkan karena kedua belah pihak, sama-sama baru pulang dari pesta dan sementara terpengaruh minuman keras," sambung Rudy.

Kedua pelaku saat ini telah ditahan di sel Markas Polres Kupang Kota, untuk proses hukum lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi 28 WNA Terdampar di Perairan Sukabumi, Sempat Ditahan 11 Hari di Australia

Kronologi 28 WNA Terdampar di Perairan Sukabumi, Sempat Ditahan 11 Hari di Australia

Regional
Harga Tanah di Sekitar Rumah Pensiun Jokowi Disebut Mulai Naik

Harga Tanah di Sekitar Rumah Pensiun Jokowi Disebut Mulai Naik

Regional
Sumur Minyak Ilegal di Muba Terbakar, 1 Pekerja Tewas dan 4 Terluka

Sumur Minyak Ilegal di Muba Terbakar, 1 Pekerja Tewas dan 4 Terluka

Regional
Pengusaha Fotokopi di Ciamis Tampung Rp 356 M Dana Judi Online Jaringan Kamboja, Kelola 216 Rekening

Pengusaha Fotokopi di Ciamis Tampung Rp 356 M Dana Judi Online Jaringan Kamboja, Kelola 216 Rekening

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Malam ini Berawan

Regional
2 Penghuni Kontrakan Jadi Tersangka Pembunuh Wanita Terapis Pijat di Grobogan, Salah Satunya Koki

2 Penghuni Kontrakan Jadi Tersangka Pembunuh Wanita Terapis Pijat di Grobogan, Salah Satunya Koki

Regional
Kapal Memuat 28 WNA Terdampar di Sukabumi, Ada yang Coba Melarikan Diri

Kapal Memuat 28 WNA Terdampar di Sukabumi, Ada yang Coba Melarikan Diri

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Petugas Buru Pembuang Bangkai Sapi di Sungai Semarang

Petugas Buru Pembuang Bangkai Sapi di Sungai Semarang

Regional
Bos Distro 'Anti Mahal' Bunuh Penagih Utang, Keluarga Korban Harap Pelaku Dihukum Mati

Bos Distro "Anti Mahal" Bunuh Penagih Utang, Keluarga Korban Harap Pelaku Dihukum Mati

Regional
Tangis Raodah, Ibu Santriwati yang Meninggal Diduga Dianiaya: Anak Saya Selalu Minta Pulang

Tangis Raodah, Ibu Santriwati yang Meninggal Diduga Dianiaya: Anak Saya Selalu Minta Pulang

Regional
Pelaku Utama yang Diduga Bunuh dan Mengecor Pegawai Koperasi Ditangkap

Pelaku Utama yang Diduga Bunuh dan Mengecor Pegawai Koperasi Ditangkap

Regional
Ditangkap, Bos Distro Pembunuh Penagih Utang Disoraki Warga

Ditangkap, Bos Distro Pembunuh Penagih Utang Disoraki Warga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com