KOMPAS.com - Mayat pria tanpa kepala ditemukan di bantaran Sungai Batang Tebo, Dusun Sungai Mancur, Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas, Kabupaten Bungo, Jambi pada Minggu (9/6/2024) sekitar pukul 09.00 WIB,
Saat ditemukan korban mengenakan baju coklat dengan celana hitam. Selain itu ada luka lebam di bagian dada, perut serta ada tanda lahir di paha sebelah kiri.
Selain iu ada tanda-tanda luka sayatan senjata tajam di tubuh korban.
Belakangan terungkap korban bernama P, warga Dusun Embacang, Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas. Polisi yang melakukan penyelidikan berhasil menangkap pelaku yakni SP (32), teman satu desa korban di Dusun Rantau Embacang.
Baca juga: Kepala Korban Pembunuhan di Sungai Bungo Jambi Masih Dicari, Polisi: Permintaan Keluarganya
SP ditangkap di sekitaran SPBU Lubuk Landai, kecamatan Tanah Sepenggal Lintas pada Selasa (11/6) sekira pukul 04.00 WIB.
Kasi Humas Polres Bungo AKP M Nur mengatakan, korban sempat dinyatakan hilang sejak 7 Juni lalu. Pihaknya sudah mengidentifikasi mayat dan sudah diterima oleh pihak keluarga.
"Benar, sudah dimakamkan (kemarin) oleh pihak keluarga," kata M Nur, Senin (10/6/2024).
Pembunuhan terjadi saat korban dan pelaku janjian untuk ketemu untuk memperbaiki jam tangan pada Sabtu (8/6/2024).
Setelah itu mereka berencana pesta miras di pinggir sungai. Saat itu lah korban selalu mengatakan bahwa pelaku adalah anak yatim piatu yang tidak diakui lagi oleh orangtuanya.
Ucapan yang berulang kali diucapkan korban membuat pelaku sakit hati. Akhirnya korban dibunuh di Rantau Embacang, tepatnya didekat Gedung bekas Madrasah.
Pelaku membunuh korban dengan sadis yakni menebas leher dari belakang. Setelah korban tersungkur, pelaku memotong leher hingga bagian kepala dan badan terpisah.
Baca juga: Sakit Hati Dihina Anak Yatim Piatu, Pria di Jambi Bunuh dan Buang Jasad Temannya ke Sungai
Usai membunuh korban, pelaku sempat mengambil karung dan kantong kresek ke rumah orangtua pelaku. Bagian badan dimasukkan ke dalam karung, sementara kepala dibungkus di dalam plastik hitam.
Setelah itu, pelaku membuang jasad korban dan kepalanya ke pinggir sungai Batang Tebo secara terpisah.
Keesokan hari, ia gelisah saat mendengar ada penemuan mayat tanpa kepala. Pelaku pun berusaha untuk kabur. Selain itu ia mengecat motor milik korban yang ia kuasai dengan wana putih untuk mengelabui warga.
"Motif pelaku karena sakit hati, karena korban berulang kali menyebutkan kalau pelaku itu seorang anak yatim piatu,” kata Kapolres Bungo AKBP Singgih Hermawan, Kamis (13/6/2024).
Baca juga: Mayat Tanpa Kepala Ditemukan di Sungai Bungo Jambi, Pelaku Pembunuhan Ditangkap