KOMPAS.com - Mayat laki-laki tanpa kepala ditemukan di bantaran Sungai Batang Tebo, Dusun Sungai Mancur, Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas, Kabupaten Bungo, Jambi.
Korban berinisial P (30), warga Dusun Rantau Embacang diduga menjadi korban pembunuhan.
Kasi Humas Polres Bungo AKP M Nur mengatakan, korban sempat dinyatakan hilang sejak 7 Juni lalu.
Pihaknya sudah mengidentifikasi mayat dan sudah diterima oleh pihak keluarga.
"Benar, sudah dimakamkan (kemarin) oleh pihak keluarga," kata M Nur, Senin (10/6/2024).
Meski sudah dimakamkan, polisi masih terus mencari kepala korban yang dibuang ke Sungai Batang Tebo.
Baca juga: Penemuan Mayat di Kos Parangtritis, Korban Dibunuh Setelah Memijat Pelaku
"Hari ini kami mencari kepala korban yang dibuang oleh tersangka," ucap Kapolres Bungo AKBP Singgih Hermawan, Rabu (12/6/2024).
Pelaku ditangkap
Polisi juga berhasil menangkap pelaku pembunuhan berinisial SP (32) yang merupakan rekan satu desa dengan korban.
SP tega membunuh nyawa P dengan sadis karena sakit hati dengan ucapan korban.
"Motifnya karena sakit hati, karena korban berulang kali menyebutkan kalau pelaku itu seorang anak yatim piatu,” kata Singgih, Kamis (13/6/2024).
Karena korban selalu mengucapkan bahwa pelaku merupakan anak yatim piatu yang tidak diakui lagi oleh orangtuanya. Atas ucapan yang berulang itu akhirnya pelaku sakit hati.
Akhirnya korban dibunuh di Rantau Embacang, tepatnya didekat Gedung bekas Madrasah. Pelaku membunuh korban dengan cara menebas leher dari belakang.
Baca juga: Didemo Orangtua, Pemkot Jambi Janji Tindak Lanjuti Perkara di SDN 212
Setelah korban tersungkur, pelaku memotong leher hingga bagian kepala dan badan terpisah.
Setelah membunuh korban, pelaku sempat mengambil karung dan kantong kresek ke rumah orangtua pelaku. Bagian badan dimasukkan ke dalam karung, sementara kepala dibungkus di dalam plastik hitam.