Sempat Terputus, Jembatan Penghubung 3 Kabupaten di Pulau Seram Maluku Kini Sudah Bisa Dilewati Kendaraan

AMBON, KOMPAS.com - Jembatan Kawanua di Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah, yang sebelumnya terputus akibat terjangan banjir kini bisa kembali dilewati kendaraan.

Jembatan penghubung tiga kabupaten di Pulau Seram Maluku tersebut sebelumnya tak bisa dilewati setelah oprit jembatan terputus, pada Kamis (23/5/2024).

"Sudah bisa lewat jembatan sekarang," kata Amir, salah seorang sopir minibus kepada Kompas.com, saat dihubungi dari Ambon, Sabtu (25/5/2024).

Ia mengatakan, mobil berbagai jenis kini bisa kembali melintasi jembatan tersebut setelah pihak berwenang memperbaiki oprit bagian barat jembatan yang jebol dan terputus.

Baca juga: Pedagang di Ambon Plaza Mogok Jualan karena Harga Sewa Kios Naik

"Itu lokasi yang putus sudah ditimbun dan dipasangi jembatan darurat dari batang pohon kelapa, jadi saat ini sudah bisa lewat," ungkap dia.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Pelaksana Jalan dan Jembatan (BPJN) Wilayah Maluku Satuan Kerja Wilayah Pulau Seram Yani Latuheru yang dikonfirmasi secara terpisah mengakui bahwa kerusakan oprit Jembatan Kawanua telah diperbaiki dan saat ini kendaraan bisa kembali melintas di jembatan tersebut.

"Pekerjaan sudah selesai, dan jembatan sudah bisa dilewati saat ini," kata Yani, kepada Kompas.com via telepon, Jumat (24/5/2024).

Ia mengungkapkan, setelah oprit jembatan tersebut terputus, pihaknya langsung segera melakukan perbaikan.

Adapun upaya perbaikan dilakukan dengan menimbun oprit jembatan yang jebol dengan tanah dan dipasang jembatan darurat dari potongan batang pohon kelapa.

"Jadi, paginya kejadian itu, kita langsung kerjakan dan kemarin itu jembatan sudah bisa dilewati lagi," ujar dia.

Baca juga: Jembatan Putus di Maluku Tengah, Ratusan Mobil Terjebak

Sebelumnya, oprit Jembatan Kawanua terputus setelah diterjang banjir akibat luapan sungai Way Kawanua, pada Kamis (23/5/2024).

Terputusnya oprit jembatan tersebut menyebabkan akses transportasi yang menghubungkan Kabupaten Maluku Tengah, Seram Bagian Barat dan Seram Bagian Timur, lumpuh total.

Kejadian itu juga menyebabkan banyak kendaraan yang terjebak antrean panjang lantaran tak bisa melintasi jembatan yang sedang terputus.