Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nekat Melintas di Jembatan Muara Tembesi Batanghari, Kapal Tongkang Batu Bara Dilempar Bom Molotov

Kompas.com - 23/05/2024, 16:22 WIB
Kurnia Sandi ,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com - Masyarakat Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi, mengamuk akibat kapal tongkang batu bara melintas di Jembatan Muara Tembesi, pada Kamis (23/5/2024).

Dalam video yang beredar di media sosial, kapal tongkang bermuatan batu bara itu melintas di bawah Jembatan Muara Tembesi, Desa Pelayangan, Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari.

Masyarakat yang melihat kejadian itu merasa kesal dengan kapal tongkang itu dikarenakan melanggar kesepakatan, yang dimana dalam kesepakatan, diketahui sebelum dilakukan perbaikan Jembatan Muara Tembesi, pihak kapal tongkang muatan batu bara dilarang melintas.

Baca juga: Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Hingga akhirnya, masyarakat melemparkan bom molotov ke kapal tongkang bermuatan batu bara itu.

Kapal bermuatan batu bara itu sempat mengeluarkan asap terbakar akibat dari lempar molotov itu.

Samsul Bahri masyarakat sekitar Muara Tembesi mengungkapkan kekesalannya terhadap perusahaan angkutan batu bara yang menyuruh kapalnya melintas di bawah Jembatan Muara Tembesi itu.

Dirinya meminta agar permasalahan ini diselesaikan terlebih dahulu dan segera dilakukan perbaikan terhadap Jembatan Muara Tembesi ini.

"Kami harapkan tidak ada lagi kapal yang bergerak sebelum kita klirkan permasalahan ini," ungkap Samsul, saat ditemui di bawah Jembatan Muara Tembesi, Kamis (23/5).

Melihat situasi di Jembatan Muara Tembesi, Ditpolairud Polda Jambi bergerak mendatangi lokasi masyarakat dengan memberikan imbauan agar tidak anarkistis.

Ditpolairud Polda Jambi Kombes Pol Agus Tri Waluyo mengatakan, pihaknya telah menerjunkan tim personel ke lokasi itu.

Baca juga: Imbas Tiang Jembatan di Jambi Ditabrak, Tongkang Batu Bara Dicegat Warga, Diminta Putar Balik

Saat ini, lanjut dia, situasi sudah kondusif dan ke depannya akan dicarikan solusi untuk menyelesaikan permasalahan itu.

"Kita bersama-sama mencari solusi terbaik agar tidak terjadi hal yang serupa," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Sekolah, Penumpang di Bandara Lampung Diprediksi Meningkat 1.000 Orang

Libur Sekolah, Penumpang di Bandara Lampung Diprediksi Meningkat 1.000 Orang

Regional
Sakit Hati Ditelantarkan, Anak di Kebumen Bunuh Ayah yang Baru Pulang Merantau

Sakit Hati Ditelantarkan, Anak di Kebumen Bunuh Ayah yang Baru Pulang Merantau

Regional
Solo Jadi Tuan Rumah Peparnas 2024, Gibran: Siap, 2 Kali Pengalaman ASEAN Para Games

Solo Jadi Tuan Rumah Peparnas 2024, Gibran: Siap, 2 Kali Pengalaman ASEAN Para Games

Regional
5 Kecamatan di Magelang Rentan Kekeringan Saat Musim Kemarau

5 Kecamatan di Magelang Rentan Kekeringan Saat Musim Kemarau

Regional
Anak Bunuh Ayah di Kebumen, Korban Ber-KTP Kalimantan

Anak Bunuh Ayah di Kebumen, Korban Ber-KTP Kalimantan

Regional
Seorang Perempuan dan Anaknya di Deli Serdang Tewas Tertimpa Pohon

Seorang Perempuan dan Anaknya di Deli Serdang Tewas Tertimpa Pohon

Regional
3 Hari Dieng Diselimuti Embun Es, Suhu Pagi Ini Minus 0,57 Derajat Celsius

3 Hari Dieng Diselimuti Embun Es, Suhu Pagi Ini Minus 0,57 Derajat Celsius

Regional
Menpora Gelar Rapat Perdana dengan Gibran Usai Solo Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Peparnas 2024

Menpora Gelar Rapat Perdana dengan Gibran Usai Solo Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Peparnas 2024

Regional
Pemuda di Mataram Cabuli Pelajar SMA, Pelaku Ancam Sebar Foto Asusila Korban

Pemuda di Mataram Cabuli Pelajar SMA, Pelaku Ancam Sebar Foto Asusila Korban

Regional
Anak Bunuh Ayah di Kebumen Terancam Hukuman Seumur Hidup, Saat Ini Pelaku Dirawat

Anak Bunuh Ayah di Kebumen Terancam Hukuman Seumur Hidup, Saat Ini Pelaku Dirawat

Regional
Kelompok Remaja di Banjarmasin yang Konvoi Bawa Sajam Ditangkap

Kelompok Remaja di Banjarmasin yang Konvoi Bawa Sajam Ditangkap

Regional
Tangan Bengkak dan Bernanah Usai Disuntik Perawat, Pasien Kanker Payudara Somasi RSUP NTB

Tangan Bengkak dan Bernanah Usai Disuntik Perawat, Pasien Kanker Payudara Somasi RSUP NTB

Regional
HUT Ke-240 Pekanbaru, Pj Walkot Risnandar Buka Agenda Pekan Raya Pekanbaru 2024

HUT Ke-240 Pekanbaru, Pj Walkot Risnandar Buka Agenda Pekan Raya Pekanbaru 2024

Kilas Daerah
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 21 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 21 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Regional
Sejumlah Pabrik di Jateng Tutup, Pj Gubernur Nana Minta Tidak Dibesar-besarkan

Sejumlah Pabrik di Jateng Tutup, Pj Gubernur Nana Minta Tidak Dibesar-besarkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com