Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Kompas.com - 15/05/2024, 21:29 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Gubernur Jambi Al Haris menuntut ganti rugi dari pengusaha tongkang batu bara yang menabrak tiang pancang Jembatan Aurduri 1. 

Penabrakan tiang pancang jembatan di Kota Jambi itu dilaporkan terjadi pada Senin (13/5/2024). 

"Ada kejadian yang cukup serius yaitu insiden tongkang yang menabrak fender (tiang pancang) jembatan beberapa hari yang lalu. Tentu saya menanggapi serius hal ini dengan mengumpulkan pengusaha tambang batu bara untuk punya rasa tanggung jawab dengan memperbaiki yang rusak," kata Al Haris dalam keterangan tertulis yang diterima di Jambi, Rabu (15/5/2024), seperti dilansir Antara.

Baca juga: Kapal Tongkang Tabrak Jembatan Aurduri I, Nakhoda dan 2 Kru Ditangkap

Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jambi juga diminta menghitung biaya yang dibutuhkan untuk merenovasi jembatan tersebut.

"Tentu kita fokus membahas semuanya agar kejadian tersebut tidak terulang kembali. Dan juga kita meminta BPJN untuk menghitung biaya yang dibutuhkan untuk merenovasi jembatan itu, di mana nanti dia yang akan membayar perbaikan sampai keadaan jembatan normal seperti biasa," katanya.

Kerusakan fender Jembatan Aurduri I akibat tertabrak angkutan batu bara ada di dua titik yaitu kerusakan pada fender jembatan pilar empat, kerusakan pada fender jembatan pilar 5, dan hilangnya satu buah fender jembatan pilar 6.

Pemerintah Provinsi Jambi juga disebut terus berupaya dalam memperbaiki sistem terutama percepatan jalan batu bara.

"Kami dari hari ke hari mencoba memperbaiki sistem yang ada ini, kemarin kami mencoba alihkan ke sungai untuk solusi jangka pendek menjelang percepatan jalan batu bara kita yang berproses," katanya.

Baca juga: Ditabrak Kapal Tongkang, Rangka Baja Jembatan Semuntai Sedikit Bergeser

Al Haris juga menginstruksi kepada Dinas Perhubungan Provinsi Jambi untuk melengkapi kelengkapan lalu lintas sungai seperti rambu-rambu dan lain sebagainya.

"Kami mengakui bahwa kelengkapan di sungai masih belum lengkap, untuk itu saya instruksikan kepada Dishub untuk melengkapi itu semua, di antaranya rambu-rambu lalu lintas, pengamanan dan pengawasan dan juga menyiapkan pos-pos sungai tersebut," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Sekolah, Penumpang di Bandara Lampung Diprediksi Meningkat 1.000 Orang

Libur Sekolah, Penumpang di Bandara Lampung Diprediksi Meningkat 1.000 Orang

Regional
Sakit Hati Ditelantarkan, Anak di Kebumen Bunuh Ayah yang Baru Pulang Merantau

Sakit Hati Ditelantarkan, Anak di Kebumen Bunuh Ayah yang Baru Pulang Merantau

Regional
Solo Jadi Tuan Rumah Peparnas 2024, Gibran: Siap, 2 Kali Pengalaman ASEAN Para Games

Solo Jadi Tuan Rumah Peparnas 2024, Gibran: Siap, 2 Kali Pengalaman ASEAN Para Games

Regional
5 Kecamatan di Magelang Rentan Kekeringan Saat Musim Kemarau

5 Kecamatan di Magelang Rentan Kekeringan Saat Musim Kemarau

Regional
Anak Bunuh Ayah di Kebumen, Korban Ber-KTP Kalimantan

Anak Bunuh Ayah di Kebumen, Korban Ber-KTP Kalimantan

Regional
Seorang Perempuan dan Anaknya di Deli Serdang Tewas Tertimpa Pohon

Seorang Perempuan dan Anaknya di Deli Serdang Tewas Tertimpa Pohon

Regional
3 Hari Dieng Diselimuti Embun Es, Suhu Pagi Ini Minus 0,57 Derajat Celsius

3 Hari Dieng Diselimuti Embun Es, Suhu Pagi Ini Minus 0,57 Derajat Celsius

Regional
Menpora Gelar Rapat Perdana dengan Gibran Usai Solo Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Peparnas 2024

Menpora Gelar Rapat Perdana dengan Gibran Usai Solo Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Peparnas 2024

Regional
Pemuda di Mataram Cabuli Pelajar SMA, Pelaku Ancam Sebar Foto Asusila Korban

Pemuda di Mataram Cabuli Pelajar SMA, Pelaku Ancam Sebar Foto Asusila Korban

Regional
Anak Bunuh Ayah di Kebumen Terancam Hukuman Seumur Hidup, Saat Ini Pelaku Dirawat

Anak Bunuh Ayah di Kebumen Terancam Hukuman Seumur Hidup, Saat Ini Pelaku Dirawat

Regional
Kelompok Remaja di Banjarmasin yang Konvoi Bawa Sajam Ditangkap

Kelompok Remaja di Banjarmasin yang Konvoi Bawa Sajam Ditangkap

Regional
Tangan Bengkak dan Bernanah Usai Disuntik Perawat, Pasien Kanker Payudara Somasi RSUP NTB

Tangan Bengkak dan Bernanah Usai Disuntik Perawat, Pasien Kanker Payudara Somasi RSUP NTB

Regional
HUT Ke-240 Pekanbaru, Pj Walkot Risnandar Buka Agenda Pekan Raya Pekanbaru 2024

HUT Ke-240 Pekanbaru, Pj Walkot Risnandar Buka Agenda Pekan Raya Pekanbaru 2024

Kilas Daerah
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 21 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 21 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Regional
Sejumlah Pabrik di Jateng Tutup, Pj Gubernur Nana Minta Tidak Dibesar-besarkan

Sejumlah Pabrik di Jateng Tutup, Pj Gubernur Nana Minta Tidak Dibesar-besarkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com