Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Kompas.com - 22/05/2024, 21:33 WIB
Idon Tanjung,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Sebuah jembatan di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, ambruk ke Sungai Perumbi, Rabu (22/5/2024).

Kepala Polres Kepulauan Meranti, AKBP Kurnia Setyawan ketika dikonfirmasi mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

"Kejadiannya sekitar jam 11.00 WIB. Korban jiwa tidak ada," ujar Kurnia kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Rabu malam.

Kurnia mengatakan, jembatan sepanjang 180 meter itu merupakan penghubung Desa Gogok Darussalam dengan Desa Alai, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti.

Sebelum ambruk, kondisi bangunan jembatan sudah ada renggang sehingga terdengar bunyi ketika dilintasi.

Petugas Kepolisian Polsek Tebingtinggi Barat melakukan pengamanan di lokasi untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang melintas.

Baca juga: Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

"Kapolsek Tebingtinggi Barat dan anggotanya sedang berjaga di jembatan itu. Sebab, sebelumnya kita dapat informasi kondisi jembatan ada yang rusak," sebut Kurnia.

Pada saat berjaga di lokasi, kata dia, tiba-tiba jembatan ambruk ke sungai. Petugas kepolisian bersama warga berhamburan menyelamatkan diri. 

Kurnia menyebut, jembatan itu diresmikan tahun 2002 lalu. "Penyebabnya kami belum tahu. Kami masih menunggu pengecekan dari Dinas PU Riau," kata Kurnia.

Akses warga dua desa tersebut, kini putus total. Kurnia menyebut, polisi saat ini menyediakan kapal penyeberangan agar warga bisa beraktivitas.

"Kami bersama pemerintah kecamatan membuat dermaga darurat penyeberangan kapal, agar warga bisa beraktivitas, sambil menunggu perbaikan jembatan," ujar Kurnia.

Baca juga: Longsor di Landak, Jembatan Ambruk, Akses Jalan Warga Terputus

Bila melewati jalur darat, tambah dia, masyarakat yang akan melintas harus memutar lewat rute lain dengan waktu lebih dari satu jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Regional
Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Regional
Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Regional
Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Regional
1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

Regional
Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Regional
Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Regional
3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Regional
Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Regional
Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Regional
Wanita Lompat ke Sumur karena Hendak Dianiaya Mantan Suami Alami Luka-luka

Wanita Lompat ke Sumur karena Hendak Dianiaya Mantan Suami Alami Luka-luka

Regional
Dua Kali Disuntik, Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi Empat Varian Vaksin Sekaligus

Dua Kali Disuntik, Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi Empat Varian Vaksin Sekaligus

Regional
Densus Antiteror Sita Buku Catatan dan Serbuk dari Kontrakan Penjual Bubur di Karawang

Densus Antiteror Sita Buku Catatan dan Serbuk dari Kontrakan Penjual Bubur di Karawang

Regional
Temuan 24 Pohon Ganja di Ladang Kopi Simalungun, Pemilik Melarikan Diri

Temuan 24 Pohon Ganja di Ladang Kopi Simalungun, Pemilik Melarikan Diri

Regional
Seminggu Dirawat, 3 Korban Pengeroyokan di Sukolilo Pati Akhirnya Pulang

Seminggu Dirawat, 3 Korban Pengeroyokan di Sukolilo Pati Akhirnya Pulang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com