Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Kompas.com - 19/04/2024, 11:49 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Ika Anggraini (29) sedikit terkejut mendengar harga bumbu dapur yang hendak dibelinya dari pedagang sayur keliling di depan rumahnya.

Dengan uang sebesar Rp 20.000 yang dipegangnya, ibu satu anak itu kini tidak bisa lagi membeli bawang merah plus cabai.

"Biasanya uang segini, bisa beli bawang sama cabai merah seperempat. Sekarang nggak dapat lagi," katanya, Jumat (19/4/2024) pagi.

Baca juga: Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Ika mengira harga-harga bumbu dapur akan turun kembali setelah momen lebaran usai. Dia memaklumi jika harga naik menjelang lebaran. Tapi tidak setelah lebaran selesai seminggu lalu.

"Ya kirain harganya bakal normal lagi, nggak taunya malah naik," kata dia.

Dia mengingat, dua kali harga bumbu dapur naik. Pertama sebelum masuk Ramadhan, harga satu kilogram bawang merah mencapai Rp 35.000.

Baca juga: Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Kemudian di pertengahan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri harga bawang merah kembali naik menjadi kisaran Rp 55.000 per kilogram.

"Sekarang naik lagi. Itu kata mbak-nya (pedagang) jadi Rp 70.000 sekilo," kata dia.

Kenaikan harga bawang merah ini sendiri diamini oleh Tatik (40) sang pedagang sayur keliling. Menurutnya, harga bawang itu mengalami kenaikan sejak sepekan terakhir.

"Udah bukan naik lagi, Mas. Tapi terbang," katanya berseloroh.

Sebagai pedagang kecil, Tatik juga agak keberatan kalau harus membeli lebih dari 3 kilogram di pasar. Dia khawatir barang dagangannya tidak laku.

"Beli seadanya aja, Mas. Paling banyak 3 kilogram. Pelanggan juga belinya nggak kiloan, paling Rp 10.000," kata Tatik.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lampung, Evi Fatmawaty mengakui ada kenaikan harga beberapa komoditas pasca lebaran.

Komoditas yang mengalami kenaikan harga itu diantaranya bawang merah yang kini berkisar Rp 70.000 per kilogram dari harga sebelumnya yakni Rp 65.000-68.000 per kilogram.

"Bawang putih juga naik dari Rp 44.600 kini menjadi Rp 46.000 per kilogram," kata dia saat dihubungi.

Kenaikan harga juga dialami oleh komoditas cabai merah keriting yang sebelumnya seharga Rp 27.000 kini menjadi Rp 29.000 per kilogram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Regional
Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Regional
Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Regional
Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Regional
Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Regional
Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Regional
Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Regional
Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Regional
El Nino Geser Pola Tanam, Bupati Blora Apresiasi Bantuan 164 Pompa Air dari Kementan

El Nino Geser Pola Tanam, Bupati Blora Apresiasi Bantuan 164 Pompa Air dari Kementan

Regional
Pabrik Narkoba di Rumah Elit Surabaya Ternyata Jaringan Malaysia, Produksi 6,87 Juta Butir Obat Terlarang

Pabrik Narkoba di Rumah Elit Surabaya Ternyata Jaringan Malaysia, Produksi 6,87 Juta Butir Obat Terlarang

Regional
Tiga Kader dan Seorang Kades Berebut Rekomendasi PDI-P Maju Pilkada Serentak 2024 di Sukoharjo, Siapa Saja Mereka?

Tiga Kader dan Seorang Kades Berebut Rekomendasi PDI-P Maju Pilkada Serentak 2024 di Sukoharjo, Siapa Saja Mereka?

Regional
Nabung Bertahun-tahun, Penjual Air Galon Isi Ulang Ini Akhirnya Bisa Naik Haji

Nabung Bertahun-tahun, Penjual Air Galon Isi Ulang Ini Akhirnya Bisa Naik Haji

Regional
Di Workshop International WWF 2024, Danny Pomanto Bahas Sombere' dan Smart City

Di Workshop International WWF 2024, Danny Pomanto Bahas Sombere' dan Smart City

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com