Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diguyur Hujan Deras sejak Lebaran Hari Kedua, 3 Kecamatan di Lampung Kebanjiran

Kompas.com - 13/04/2024, 12:16 WIB
Tri Purna Jaya,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Hujan deras yang turun sejak Lebaran hari kedua membuat tiga kecamatan di Bandar Lampung kebanjiran. Ketinggian air mencapai paha orang dewasa.

Kapolresta Bandar Lampung Komisaris Besar (Kombes) Abdul Waras membenarkan adanya bencana banjir yang dialami warga di saat masih suasana Lebaran.

Baca juga: Hari Ketiga Lebaran, 789 Rumah Terendam Banjir di Kota Bandar Lampung

Menurut Waras, sapaan akrabnya, banjir terjadi setelah hujan turun deras sejak Kamis (11/4/2024) hingga Jumat (12/4/2024).

"Iya, ada tiga kecamatan yang terdampak banjir kemarin. Kondisi saat ini sudah mulai surut," kata Waras saat ditemui di Pelabuhan Bakauheni usai rapat koordinasi arus balik, Sabtu (13/4/2024).

Dari data kepolisian, tiga kecamatan yang terdampak itu yakni Teluk Betung Timur, Teluk Betung Selatan, dan Panjang.

Di Kecamatan Teluk Betung Timur seperti di Kelurahan Kota Karang, Keteguhan, Bakung dan Kuripan ketinggian banjir mencapai 30 sentimeter.

"Di Kelurahan juga terjadi longsor, namun alhamdulilah tidak ada korban jiwa," katanya.

Kemudian di Kecamatan Teluk Betung Selatan, banjir disebabkan meluapnya Kali Balau sehingga lumpur ikut memasuki rumah-rumah warga.

Sedangkan di Kecamatan Panjang, banjir melanda beberapa wilayah di tepian Jalan Soekarno-Hatta. Posisi rumah yang lebih rendah dari jalan raya membuat ketinggian banjir mencapai paha orang dewasa.

Baca juga: 3 Titik Jalan di Bekasi Selatan Terendam Banjir Imbas Hujan Deras sejak Sore

"Upaya pembersihan dilakukan oleh perangkat kelurahan dan BPBD Kota Bandar Lampung dengan menggunakan beberapa mobil bantuan," katanya.

Polresta Bandar Lampung langsung menurunkan tim sigap bencana dengan membantu warga.

"Kami terjunkan tim untuk membantu membersihkan lumpur di permukiman warga yang terdampak banjir," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Regional
Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Regional
MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

Regional
Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Regional
Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Regional
Kenang Brigadir RAT, Keluarga di Manado Gantung Seragam Polisi Milik Almarhum di Teras Rumah

Kenang Brigadir RAT, Keluarga di Manado Gantung Seragam Polisi Milik Almarhum di Teras Rumah

Regional
Mengenal Ritual Adat Murok Jerami di Bangka Tengah

Mengenal Ritual Adat Murok Jerami di Bangka Tengah

Regional
Tertipu Dukun Pengganda Uang, Petani di OKU Timur Merugi Rp 48 Juta

Tertipu Dukun Pengganda Uang, Petani di OKU Timur Merugi Rp 48 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com