Ia mengatakan, keluarga terganggu dengan narasi yang beredar bahwa korban mencuri mobil, sehingga dikejar. Ada juga yang menyebut bahwa Dwi merupakan pelaku tabrak lari.
“Tolong klarifikasi ya, mobil siapa yang dicuri, siapa korbannya, kalau tabrak lari siapa korbannya, siapa yang ditabrak," ujarnya, Senin (1/4/2024).
"Kami berharap pihak-pihak yang menarasikan tolong klarifikasi juga ke media, biar nama baik beliau ini pulih lagi,” sambungnya.
Erwin memastikan, mobil yang dikendarai Dwi merupakan milik orangtuanya, yang dilengkapi dengan surat-surat kendaraan.
Polisi merilis kronologi lengkap tragedi kecelakaan yang menimpa dokter Dwi.
Pihak keluarga mengungkap bahwa Dwi tidak ngebut di area perumahan dekat SPN Polda Jambi, namun berputar-putar karena kesasar.
Hal ini membuat warga curiga terhadap korban.
Ia mengatakan ketika Dwi Fatimah Yen tersesat, ada perbicaraan dengan orangtuanya.
"Jika memang dituduh ngebut masuk area perumahan, di daerah tersebut ada rekaman CCTV, silahkan dibuktikan saja, kalau memang korban ngebut," ungkap Erwin.
Namun Kapolres Muarojambi, AKBP Wahyu Bram mengatakan, korban ngebut di perumahan tersebut dan diketahui oleh seorang warga.
“Tapi yang bersangkutan sekitar empat menit datang masuk ke kompleks, karena mau diberhentikan gak mau berhenti, akhirnya dikejar,” kata Wahyu.
Baca juga: Salah Satu Tersangka Kasus TPPO di Jerman Guru Besar Universitas Jambi
Ketika dikejar korban lari menuju jalan lintas Sumatera ke arah Kota Jambi. Kebetulan mobil yang bersangkutan melewati pos penyekatan polisi dan pegawai dinas perhubungan Kabupaten Muaro Jambi.
Tidak berapa lama korban melintasi dengan kecepatan tinggi, ada tiga motor yang dikendarai berboncengan sebanyak lima orang.
Kemudian satu motornya berhenti dan menyampaikan bahwa ada maling diduga melakukan perbuatan kejahatan, dugaan awal saat di perumahan Pondok Cipta.
Awalnya warga mengejar, namun mobil melaju dengan kecepatan tinggi, 15 menit warga memutuskan berhenti.
Akhirnya polisi mengejar dengan menyalakan sirine dan menyuruh korban berhenti.
Namun yang bersangkutan terus melaju hingga menuju jalan lintas Sumatera Jambi-Riau.
"Pengejaran dari Selatan-Utara itu sekitar 40 menit melewati Kota Jambi dan kemudian kembali lagi ke Muaro Jambi, tepatnya di Desa Sekernan, Kecamatan Sekernan korban mengalami kecelakaan tunggal,” kata Wahyu.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Dokter Dwi Dituduh Mencuri Mobil, Keluarga Sebut Korban Meninggal Dalam Fitnahan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.