Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Terima Penghargaan dari HMI Sumbagsel, Pj Gubernur Sumsel: Jadi Motivasi untuk Berdedikasi Pimpin Daerah

Kompas.com - 03/04/2024, 12:19 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni menegaskan bahwa penghargaan yang diterimanya dari Badko Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) akan menjadi motivasi untuk terus berdedikasi dalam memimpin daerah.

"Saya mengucapkan terima kasih atas penghargaan ini dari Badko HMI. Ini merupakan suatu penghargaan yang menjadi motivasi bagi saya untuk terus berdedikasi, berjuang tanpa kenal lelah untuk memperhatikan kepemudaan, kesosialan, dan bidang pemuda  lainnya, (termasuk) dalam bidang pemerintahan," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com pada Rabu (3/4/2024).

Fatoni juga menyebut penghargaan tersebut sebagai motivasi untuk bekerja keras dan mengabdi kepada negara, terutama dalam bidang pendidikan, kepemudaan, dan sosial masyarakat.

Baca juga: Yudi Latif: Politik Punya Tugas Transformasi Sosial Masyarakat, Bukan demi Kuasa

Pernyataan tersebut disampaikan Fatoni saat menerima penghargaan dari Badko HMI Sumbagsel di Griya Agung, Palembang, Sumsel, Selasa (2/4/2024). Penghargaan ini merupakan pertama kalinya diberikan oleh Badko HMI Sumsel kepada seorang kepala daerah di Sumbagsel.

Ketua Umum (Ketum) Badko HMI Sumbagsel Dede Irawan mengatakan bahwa Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni menjadi orang pertama yang menerima penghargaan di wilayah Sumbagsel.

Penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi kepada Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni atas dedikasinya terhadap pembangunan pemuda dan sosial masyarakat di Sumsel.

Badko HMI Sumbagsel menilai Agus Fatoni sebagai seorang pemimpin yang sangat peduli terhadap sosial masyarakat.

Baca juga: Wapres: Integritas Hakim Penjaga Keadilan yang Lahirkan Rasa Aman dalam Masyarakat

"Kami melihat kriteria daripada sumbangsih (yang diberikan Pj Gubernur Sumsel) terhadap pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan sosial masyarakat sangat aktif. Oleh karena itu, selaku organisasi kepemudaan, khususnya dari HMI sebagai sentral di wilayah Sumbagsel, kami memberikan penghargaan ini kepada bapak (Agus Fatoni)," jelas Dede.

Ia berharap bahwa sumbangsih yang telah diberikan selama memimpin Sumsel dapat memberikan motivasi bagi Pj Gubernur Sumsel dalam membangun SDM di daerah tersebut.

Selain itu, Dede juga mencatat bahwa Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni, yang juga menjabat sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), berbeda dengan kepala daerah lainnya.

Baca juga: Tahun Ini, Wilayah Sumbagsel Bakal Eksplorasi 24 Sumur Migas

HMI Sumbagsel percaya bahwa Agus Fatoni sudah terbiasa memikirkan kepentingan orang banyak, bukan hanya dalam skala provinsi tetapi juga nasional.

"Karena sisi lain bapak (Agus Fatoni) tidak hanya sebagai Pj Gubernur Sumsel saat ini, tetapi juga sebagai Dirjen Keuangan Daerah di Kemendagri. Artinya, kami berharap bahwa apa yang telah HMI berikan dapat menjadi bagian dari pemikiran dan motivasi bapak untuk memperhatikan daerah lain, dalam skala nasional," ujar Dede.

Ia menyebut perbedaan utama dari Pj Gubernur Sumsel dengan yang lainnya adalah bahwa ia tidak hanya mewakili satu provinsi, tetapi juga mewakili seluruh Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tiba di Kabupaten Semarang, Bhikku Thudong Akan Bermalam di Kelenteng Hok Tik Bio Ambarawa

Tiba di Kabupaten Semarang, Bhikku Thudong Akan Bermalam di Kelenteng Hok Tik Bio Ambarawa

Regional
Biaya Pembangunannya Capai Rp 1 Triliun, Stadion Internasional Banten Kini Terbengkalai

Biaya Pembangunannya Capai Rp 1 Triliun, Stadion Internasional Banten Kini Terbengkalai

Regional
KA Pasundan Jadi Sasaran Pelemparan Batu di Cilacap, Pelaku Masih Diburu

KA Pasundan Jadi Sasaran Pelemparan Batu di Cilacap, Pelaku Masih Diburu

Regional
Diperintahkan Bos di Kamboja, Penumpang Bus di Jambi Bawa 6 Bungkus Asoy Pil Ekstasi

Diperintahkan Bos di Kamboja, Penumpang Bus di Jambi Bawa 6 Bungkus Asoy Pil Ekstasi

Regional
Pemkot Yogyakarta Mulai Olah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif RDF

Pemkot Yogyakarta Mulai Olah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif RDF

Regional
Imbas Tiang Jembatan di Jambi Ditabrak, Tongkang Batu Bara Dicegat Warga, Diminta Putar Balik

Imbas Tiang Jembatan di Jambi Ditabrak, Tongkang Batu Bara Dicegat Warga, Diminta Putar Balik

Regional
Melihat Kondisi Bukik Batabuah dan Sungai Pua Sumbar Usai Disapu Banjir Bandang

Melihat Kondisi Bukik Batabuah dan Sungai Pua Sumbar Usai Disapu Banjir Bandang

Regional
Diduga Korupsi Anggaran Belanja BBM, Kepala Dinas Perumahan Rokan Hulu Ditahan

Diduga Korupsi Anggaran Belanja BBM, Kepala Dinas Perumahan Rokan Hulu Ditahan

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Tak Terima Adik Digosipkan Curi Celana Dalam, Pria di Musi Rawas Aniaya Tetangga

Tak Terima Adik Digosipkan Curi Celana Dalam, Pria di Musi Rawas Aniaya Tetangga

Regional
Saat Iriana Borong Produk Kerajinan Dekranas, Duduk Lesehan dan Habiskan Puluhan Juta Rupiah

Saat Iriana Borong Produk Kerajinan Dekranas, Duduk Lesehan dan Habiskan Puluhan Juta Rupiah

Regional
Polisi Selidiki Insiden Siswi SMA yang Jatuh dan Terseret Angkot di Bandung

Polisi Selidiki Insiden Siswi SMA yang Jatuh dan Terseret Angkot di Bandung

Regional
Golkar dan PKS Resmi Berkoalisi untuk Pilkada Semarang 2024

Golkar dan PKS Resmi Berkoalisi untuk Pilkada Semarang 2024

Regional
Pria di Bima Ditangkap karena Oplos Elpiji, Raup Rp 55.000 Per Tabung

Pria di Bima Ditangkap karena Oplos Elpiji, Raup Rp 55.000 Per Tabung

Regional
Diduga Salah Gunakan Lahan Hutan Negara, Anak Bupati Solok Selatan Diperiksa 3,5 Jam

Diduga Salah Gunakan Lahan Hutan Negara, Anak Bupati Solok Selatan Diperiksa 3,5 Jam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com