KOMPAS.com - Serda Adan Aryan Marsal, anggota Polisi Militer Pangkalan TNI AL (Lanal) Nias ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Iwan Sutrisman Telaumbanua (21).
Iwan adalah eks calon siswa (casis) Bintara AL asal Nias, Sumatera Utara
Kasus tersebut berawal saat korban gagal tes Bintara AL. Lalu keluarga korban mendatangi Serda Adan untuk meminta bantuan agar Iwan bisa menjadi calon siswa TNI AL.
Ada pun meminta uang Rp 200 juta dan berjanji akan meluluskan Iwan menjadi Bintara AL di Padang.
Baca juga: Sebelum Dibunuh, Eks Casis TNI AL Ditinggal di Kos-kosan di Padang
Pada 16 Desember 2022, Iwan dibawa Serda Ardan dari Nias ke Padang. Saat itu Ardan tak sendiri. Ia ditemani seorang warga sipil bernama Muhammad Alfin Andrian (22).
Setiba di Padang, Iwan tinggal di kosan. Selama Iwan tinggal di Padan, keluarganya terus mendesak Serda Adan untuk memastikan kelulusan Iwan.
Pada 22 Desember 2022, Serda Adan meminta Iwan mencukur habis kepalanya dan menggunakan baju TNI. Lalu Iwan yang menggunakan baju TNI difoto oleh Ardan.
Foto tersebut kemudian dikirim ke keluarga Iwan yang ada di Nias.
Saat itu terlintas di benak Serda Adan untuk membunuh Iwan. Ia pun menghubungi Alvin, teman satu sekolahnya.
Lalu pada 22 Desember 2022, Adan membawa Iwan ke Sawahlunto dengan menggunakan mobil rental yang di dalamnya sudah ada Alvin.
Baca juga: Soal Kematian Iwan, Danlantamal II Padang: Penerimaan Casis TNI Tak Dipungut Biaya
Kepada Iwan, Adan beralasan mereka akan menemui orang yang bisa meluluskan korban.
Awalnya, mereka berencana membunuh korban di wilayah Danau Biru, Sawahlunto. Namun di tengah jalan, korban ingin buang air kecil di sekitar Talawi, Sawahlunto.
Saat korban turun, Adan dan Alvin juga ikut turun. Lalu Serda Adan mengunci kepala Iwan dengan tangannya, kemudian Alvin menusuk dada dan perut korban dengan pisau dari arah depan.
Jenazah korban, kemudian dibuang tidak jauh dari lokasi kejadian. Setelah itu keduanya balik ke Padang.
Sementara barang bukti pisau dibuang di Salah satu sungai di Padang. Setelah membunuh korban, Serda Adan kerap meminta uang ke keluarga korban dengan berbagai alasan.
Baca juga: Polisi Ungkap Peran Tersangka Pembunuhan Eks Casis TNI AL