Seperti pembelian tiket pesawat, uang pulsa, hingga meminta membelikan burung untuk pamannya.
"Namun, semua itu hanya dalih saja untuk meminta uang ya," kata Komandan Polisi Militer Angkatan Laut Lantamal II Padang Letkol Laut (PM) Yasir Fadly yang dihubungi Kompas.com, Selasa (2/4/2024).
Sementara itu keluarga Iwan, Yanikasi Telaumbanua (35) mengatakan sepekan setelah Iwan pergi ke Padang, pihak kelyarga menerima foto Iawan mengenakan seragam tentara bertuliskan namanya.
Tak hanya itu, dalam foto tersebut tampak Iwan telah digundul. Dari foto tersebut, keluarga Iwan yakin korban telah lulus Bintara TNI AL.
"Kami sangat senang mendapat kabar kalau Iwan telah lulus TNI AL seperti cita-citanya dan cita-cita keluarga kami," ungkap Yanikasi Telaumbanua, Sabtu (30/3/2024).
Baca juga: Danpomal Pastikan Hanya Serda Adan, TNI yang Terlibat Pembunuhan Eks Casis Iwan
"Kami pun membuat pesta adat sebagai bentuk penghargaan kepada Adan. Kami menganggapnya sebagai anak," kata dia.
Sejak saat itu, pihak keluarga tidak pernah lagi berkomunikasi langsung dengan Iwan.
Serda Adan mengatakan kepada keluarga Iwan bahwa korban tengah menempuh pendidikan TNI AL sehingga tidak bisa dihubungi.
Meski demikian, Serda Adan terus meminta uang kepada keluarga Iwan dengan dalih untuk kebutuhan korban.
Termasuk dua burung murai batu yang diminta Serda Adan pada keluarga Iwan pada bulan April 2023.
Baca juga: Kronologi Pembunuhan Casis TNI AL, Korban Dieksekusi Saat Hendak Buang Air Kecil
Saat itu, Serda Ardan mengaku burung murai batu merupakan permintaan khusus dari pamannya yang ia sebut telah membantu Iwan menjadi prajurit TNI AL.
Pihak keluarga korban pun membeli dua burung murai batu seharga Rp14 juta.
Pada Oktober 2023, Serda Adan berbohong kepada keluarga Iwan, mengatakan korban akan dilantik sebagai prajurit TNI AL.
Serda Adan kemudian meminta uang sebesar Rp 3,7 juta untuk membeli tiket pesawat supaya bisa mengikuti pelantikan.
Tetapi, di hari pelantikan yang telah dijanjikan, Serda Adan menghubungi keluarga Iwan dan mengatakan pelantikan ditunda.
Baca juga: Soal Pembunuhan Casis TNI AL, Jasadnya Tak Ditemukan, Diduga Mr X yang Dimakamkan di Pemakaman Covid