Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Puluhan Titik Rawan Kecelakaan di Sumsel Saat Arus Mudik 2024

Kompas.com - 28/03/2024, 11:45 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Direktorat Polisi Lalu Lintas Kepolisian Daerah Sumatera Selatan mencatat, terdapat 46 kawasan rawan kecelakaan selama arus mudik berlangsung.

Kondisi rawan tersebut terjadi dikarenakan kondisi jalan yang rusak dan berliku, pasar tumpah, hingga kondisi badan jalan yang tidak terlalu lebar.

Direktur Lalulintas Polda Sumatera Selatan Kombes Pratama mengatakan, mereka saat ini telah berupaya untuk mengantisipasi kecelakaan tersebut secara dini dengan berkoordinasi dengan Polres masing-masing wilayah serta pemerintah daerah setempat.

Baca juga: Pelni Semarang Sebut Motor Listrik Tak Bisa Ikut Mudik Gratis Naik Kapal

Selain itu, pos pengamanan operasi ketupat selama arus mudik juga akan didirikan di lokasi rawan kecelakaan untuk mengurai lalu lintas.

Sebanyak 46 lokasi rawan tersebut 3 titik berada di Muratara, 2 titik di Musirawas, 5 titik di Lubuk Linggau, 2 titik di Empat Lawang, 2 titik di Lahat, 3 titik di Pagaralam, 2 titik di Pali, 2 titik di OKI, 3 titik di OKUS, 2 titik di OKUT, 3 titik di Prabumulih, 7 titik di Prabumulih, 3 titik di Ogan Ilir dan 4 titik di Palembang.

"Hampir seluruh wilayah Sumsel memiliki titik rawan kecelakaan dan kemacetan, sehingga pengendara diminta berhati-hati ketika melintas," kata Pratama, di Palembang, Kamis (28/3/2024).

Selain titik kecelakaan, Polda Sumsel juga mencatat 40 titik lokasi kemacetan.Lokasi rawan kemacetan tersebut berlangsung di Kabupaten Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Empat Lawang, Muara Enim, OKU Selatan dan Musi Banyuasin masing-masing 1 titik.

Sedangkan Ogan Ilir, Lubuk Linggau, Prabumulih dan OKU Timur 2 titik. Lahat dan OKU 3 titik, Pagar Alam 4 titik, Banyuasin 6 titik dan Palembang 10 titik.

Baca juga: Polisi Waspadai Pelambatan Arus Mudik di Tol Japek hingga Pajagan

Kemudian, aktivitas perlintasan kereta api yang berdekatan dengan jalan lintas juga menjadi daerah rawan terutama di simpang Belimbing, Kabupaten Muara Enim.

"Simpang Belimbing merupakan akses keluar masuk ke beberapa wilayah kabupaten dan kota. Sementara tidak terdapat jalur alternatif sehingga ini diperkirakan dapat menimbulkan antrian panjang,"jelas Pratama.

Pratama menyebutkan, terdapat 64 titik perlintasan rel kereta api yang ada di Sumsel.

Dari jumlah tersebut, 29 titik tidak memiliki palang pintu. Lokasi ini akan ikut menjadi lokasi pengamanan yang difokuskan terutama yang memiliki akses langsung ke jalan utama.

"Untuk jalan rusak tercatat ada di 60 lokasi dan rawan banjir di 88 lokasi tersebar di Sumsel semua sudah kita petakan agar diantisipasi ketika arus mudik," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Regional
Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Regional
Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Regional
Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Regional
Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Regional
Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Regional
Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Regional
Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Regional
Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Regional
Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Regional
Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com