Hal yang sama juga dilakukan di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.
Para pembawa logistik ini harus berjalan kaki menembus lebatnya hutan belantara Taman Nasional Bogani Nani Wartabone dari desa terakhir di Tulabolo sebelum masuk hutan di Kecamatan Suwawa Timur pada Minggu (10/2/2024) pagi.
Baca juga: Distribusikan Logistik Pemilu di Musi Rawas, TNI-Polri Seberangi Sungai hingga Panggul Kotak Suara
Pengiriman logistik dilakukan oleh 24 orang asal Kecamatan Pinogu. Mereka berangkat pada Minggu pukul 09.00 Wita dan tiba di Kecamatan Pinogu pada Senin (12/2/2024) pukul 01.00 Wita.
Mereka menyusuri jembatan gantung, jalan rabat beton, dan menyeberangi sungai sebelum masuk hutan menuju Pinogu. Diketahui, Kecamatan Pinogu merupakan kawasan
Sementara di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar) logistik pemilu didistribuskan secara estafet menuju wilayah terisolir.
Untuk mencapai ke lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS), ada yang menggunakan sepeda motor dan juga perahu.
Di Kabupaten Bandung Barat, perahu yang membawa logistik pemilu terhambat tumpukan gulma eceng gondok yang berada di tengah pengairan.
Baca juga: KPU Lombok Utara Menyeberang ke 3 Gili untuk Distribusikan Logistik Pemilu
Saat itu petugas hendak mendistribusikan kotak suara, bilik, dan surat suara ke TPS 12 di Kampung Cijuhung, Desa Margaluyu, Kecamatan Cipendeuy, Bandung Barat, Selasa (13/2/2024).
Pendistribusian logistik pemilu ke pedalaman Bandung Barat ini menggunakan perahu nelayan keramba jaring apung (KJA) dengan mengarungi perairan waduk Cirata.
Ketua PPS Margaluyu, Usman Sukmana mengatakan pendistribusian logistik pemilu menggunakan jalur air ini dinilai paling efektif dibandingkan menggunakan jalur darat.
"Kalau perjalanan darat tidak bisa menggunakan kendaraan, harus jalan kaki kurang lebih dua jam."
"Kalaupun bisa kendaraan harus menggunakan motor trail melintasi hutan. Perkebunan cokelat, kebun karet, dan kebun jati," kata Usman.
Baca juga: Bawa Logistik Pemilu, Belah Waduk Cirata hingga Terjebak Eceng Gondok
Akses menuju kampung Cijuhung ini dikenal terjal, tidak ada jalur darat yang resmi untuk dilalui kendaraan roda empat.
Untuk pengiriman logistik pemilu ke Dusun Cibun, Desa Sunyalangu, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dilakukan dengan berjalan kaki, Selasa (13/2/2024).
Pasalnya, dusun terpencil di sisi selatan Gunung Slamet ini hanya bisa diakses melalui jembatan gantung.
Selain itu, medannya juga cukup esktrem karena berupa jalan setapak.
Sehingga kotak suara dan perlengkapan lainnya digendong oleh petugas gabungan menuju tempat pemungutan suara (TPS) yang menempati bangunan SD.
Sementara itu di Banyuwangi, petugas harus menyeberangi sungai dan jalur yang cukup terjal untuk mendistribusikan logistik pemilu ke Dusun Sukamade, Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran.
Pengiriman logistik Pemilu 2024 ke Dusun Sukamade menggunakan satu unit truk, dua mobil pengawal dan lima unit sepeda motor.
"Karena memang medannya cukup terjal, harus melewati tiga sungai tanpa akses jembatan," ujar Kapolsek Pesanggaran AKP Lita Kurniawan.
SUMBER: KOMPAS.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.