Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Distribusi Logistik Pemilu, Petugas di Banyumas Jalan Kaki Lewati Jembatan Gantung

Kompas.com - 13/02/2024, 17:44 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Pengiriman logistik pemilu ke Dusun Cibun, Desa Sunyalangu, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dilakukan dengan berjalan kaki, Selasa (13/2/2024).

Pasalnya, dusun terpencil di sisi selatan Gunung Slamet ini hanya bisa diakses melalui jembatan gantung. Selain itu, medannya juga cukup esktrem karena berupa jalan setapak.

"Akses menuju Dusun Cibun hanya ada satu, lewat jembatan gantung dan hanya bisa dilewati sepeda motor," kata Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Sunyalangu Saeful Aries kepada wartawan, Selasa.

Baca juga: PPK Bener Meriah Meninggal Saat Distribusikan Logistik ke Pedalaman

Namun karena pertimbangan keamanan, maka pengiriman logistik dilakukan dengan berjalan kaki. Mobil pikap yang membawa logistik pemilu hanya bisa sampai di Desa Baseh, Kecamatan Kedungbanteng.

Selanjutnya, kotak suara dan perlengkapan lainnya digendong oleh petugas gabungan menuju tempat pemungutan suara (TPS) yang menempati bangunan SD.

"Makanya kami pastikan dengan benar, distribusi logistik ini bisa selamat dan lancar," ujar Saeful.

Saeful menjelaskan, di dusun tersebut hanya ada satu TPS dengan jumlah pemilih yang terdaftar sekitar 210 orang. Mereka berasal dari RT 07 dan RT 08.

Sementara itu, Kapolsek Karanglewas AKP Sutardiana yang turut mengawal mengatakan, pengiriman logistik ke Dusun Cibun dilakukan dengan berjalan kaki karena pertimbangan keamanan.

"Medannya cukup ekstrem, (sehingga) dibawa dengan digendong jalan kaki karena melewati jembatan gantung," kata Sutardiana.

Sutardiana memastikan, pengiriman logistik ini berjalan dengan aman. Pihaknya juga telah mengantisipasi potensi bencana di daerah tersebut.

"Dipastikan semuanya aman, nanti juga dijaga oleh Linmas, TNI dan Polri. Potensi bencana di daerah ini longsor dan angin puting beliung. Kami maksimalkan untuk antisipasi dampak bencana tersebut," ujar Sutardiana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kepala Bayi Terpisah Saat Proses Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Kepala Bayi Terpisah Saat Proses Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Regional
Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com