Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Distribusi Logistik Pemilu di Perbatasan RI-Malaysia, Pakai Sistem Estafet Lewati Sungai dan Jembatan Bambu

Kompas.com - 13/02/2024, 12:37 WIB
Hendra Cipta,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BENGKAYANG, KOMPAS.com - Logistik Pemilihan Umum (Pemilu) untuk wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar) telah didistribusikan.

Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Jagoi Babang, Surya Markus mengatakan, Kecamatan Jagoi Babang memiliki sejumlah wilayah terisolir sehingga distribusi dengan sistem estafet.

Baca juga: Distribusi Logistik Pemilu di Ende, Petugas Arungi Lautan Selama 2 Jam Pakai Perahu Motor

“Mengingat kondisi medan perjalanan yang sulit, jadi proses distribusinya pakai estafet,” kata Surya melalui keterangan videonya, Selasa (13/2/2024).

Surya menerangkan estafet yang dimaksud yakni logistik dibawa dari gudang menggunakan mobil. Kemudian untuk mencapai ke lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS), ada yang menggunakan sepeda motor dan juga perahu.

“Yang penting semua logistik tiba dengan selamat dan aman ke TPS,” ujar Surya.

Surya menjelaskan, proses pendistribusian logistik rata-rata menempuh waktu perjalanan 2-3 jam, seperti misalnya di Desa Sinar Baru dan Desa Kumba, Kecamatan Jagoi Babang.

“Di Desa Sinar Baru bahkan banjir, jadi kamu harus menggunakan perahu,” ucap Surya.

Seluruh proses distribusi diawasi oleh jajaran Polsek Jagoi Babang, Koramil 09 Jagoi Babang, anggota PPK, dan Panwascam untuk memastikan kelancaran penyaluran logistik.

"Ini merupakan kerja sama dari berbagai pihak, dan kami berhasil menjaga agar distribusi berjalan dengan lancar," tutup Surya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com