PADANG, KOMPAS.com - Sebanyak 215 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Sumatera Barat terpaksa menggunakan genset akibat tidak adanya aliran listrik.
"Dari total 17.569 TPS di Sumbar, ada 215 TPS yang tidak dialiri listrik akibat berada di daerah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar)."
Demikian kata Komisioner KPU Sumbar, Medo Patria, Selasa (13/2/2024).
Menurut Medo, karena tidak ada aliran listrik, maka jalan satu-satu yang dipakai adalah menggunakan genset.
Baca juga: 21 TPS Rawan Banjir di Jambi Direlokasi, Warga Siapkan Perahu
Medo menjelaskan, TPS tersebut paling banyak berada di Kabupaten Mentawai dengan total 174 TPS.
Kemudian di Pesisir Selatan ada 11 TPS, Kabupaten Solok 11 TPS, Agam empat TPS, Pasaman enam TPS, Dharmasraya tiga TPS, dan Solok Selatan enam TPS.
Menurut Medo, khusus untuk Mentawai, pihaknya berkoordinasi dengan PLN dalam penyediaan genset. "Sementara untuk daerah lain, pihak TPS yang menyediakan gensetnya sendiri," kata Medo.
Baca juga: Cak Imin Bakal Ziarah ke Makam Mertua Sebelum Nyoblos di TPS 23 Kemang
Medo mengatakan, kebutuhan penerangan sangat diperlukan sebab proses penghitungan suara diprediksi hingga malam hari.
"Dengan adanya penerangan lewat genset ini diharapkan proses penghitungan suara di TPS tidak terganggu," kata Medo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.