Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

21 TPS Rawan Banjir di Jambi Direlokasi, Warga Siapkan Perahu

Kompas.com - 13/02/2024, 15:18 WIB
Suwandi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jambi merelokasi 21 tempat pemungutan suara (TPS) karena terendam banjir.

Hal itu terpaksa dilakukan agar warga nyaman untuk melakukan pencoblosan.

TPS yang terendam banjir terletak di Kelurahan Danau Sipin sebanyak 10 TPS, kemudian di Kelurahan Legok sebanyak 11 TPS.

Baca juga: 1.003 TPS di Banten Rawan Banjir, KPU Pastikan Tak Ada yang Ditunda

“Kita relokasi TPS tersebut karena sampai H-1 pencoblosan masih terendam banjir."

"Untuk proses distribusi logistik tidak ada kendala,” kata Ketua KPU Kota Jambi, Deny Rahmat, Selasa (13/2/2024).

Bantuan perahu

Ia mengatakan, Pemerintah Kota Jambi juga telah memberikan bantuan perahu, untuk membantu mobilisasi masyarakat pergi ke tempat pencoblosan.

Bahkan, tidak hanya itu, masyarakat yang TPS-nya direlokasi juga rata-rata sudah memiliki perahu sendiri.

Tempat relokasi 21 TPS ini berada di kawasan bebas banjir. Artinya, tidak ada kemungkinan gangguan yang muncul pada hari pencoblosan.

Baca juga: BPBD Kota Semarang Petakan 89 TPS Rawan Banjir dan Rob

Banjir yang merendam lokasi TPS lama, memang cukup tinggi berkisar, 40-100 centimeter. 

Meski demikian, penyaluran logistik tidak mengalami hambatan karena diangkut menggunakan perahu, untuk di Danau Sipin. Sementara, di lokasi lainnya diangkut dengan cara dipikul.

“Saya yakin meskipun TPS direlokasi, tidak mengurangi minat masyarakat untuk menyalurkan hak suaranya ke tempat pencoblosan,” tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Regional
Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Regional
Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Regional
Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Regional
Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Regional
Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com