Menjelaskan, bahwa ia baru saja mengantarkan batu split ke kawasan Musi II palembang.
Setelah itu, ia pun hendak kembali ke arah Gasing Banyuasin. Di tengah jalan, ia pun mengalami musibah.
“Kondisinya bak truk kosong karena baru habis bongkar muat batu split,” katanya.
Baca juga: Cukup Bayar Rp 40.000, Bisa Bebas Naik LRT Palembang Selama 1 Bulan
Terpisah, Kepala Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel Rode Paulus menjelaskan, insiden kecelakaan itu tidak mempengaruhi operasional LRT Sumsel.
"Setelah semua proses evakuasi selesai, kami akan melakukan pengecekan secara menyeluruh terhadap kerusakan yang ditimbulkan akibat kejadian tersebut. Kejadian kecelakaan ini untungnya tidak berpengaruh terhadap operasional dan pelayanan LRT Sumsel,”ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima KOMPAS.com.
Dugaan sementara dari polisi, laka lantas tersebut terjadi karena bak truk terbuka tiba-tiba sehingga sopir tidak bisa mengendalikan laju kendaraan.
"Dari kejadian ini, tentu kami juga akan lebih waspada ke depan. Mitigasi terhadap kecelakaan di jalan raya yang berdampak pada fasilitas operasional LRT seperti ini akan sangat diperlukan," kata Rode.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.