Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Pintu Bendungan Waduk PLTA Koto Panjang Dibuka, Pemilik Keramba Ikan Cemas

Kompas.com - 19/12/2023, 05:45 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Sebanyak lima pintu bendungan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang di Kabupaten Kampar, Riau, dibuka, Senin (18/12/2023).

Berdasarkan data yang diterima Kompas.com dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, hari ini ketinggian buka pintu bendungan ditambah.

"Berdasarkan informasi yang kami terima dari pihak manajemen PLTA Koto Panjang, ketinggian buka pintu pelimpah air waduk (spilway gate) saat ini 70 sentimeter. Sebelumnya dibuka 40 sentimeter. Lima pintu bendungan yang dibuka," kata Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi BPBD Riau, Rozita kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Senin.

Baca juga: Buaya Muncul di Atas Keramba Nelayan Lombok Barat, BKSDA Lakukan Pemantauan

Ia menyebut, penambahan buka pintu bendungan, karena debit air waduk yang terus mengalami kenaikan sejak musim hujan.

Dengan demikian, Sungai Kampar mengalami kenaikan sekitar 30-40 sentimeter.

"Kami mengimbau kepada masyarakat yang ada di daerah sepanjang aliran Sungai Kampar, agar siaga banjir. Kemudian, pemilik tambak ikan di Sungai Kampar, juga kita minta harus waspada," kata Rozita.

BPBD Kampar juga diminta untuk memberikan informasi kepada masyarakat agar siaga dan waspada dampak dari kenaikan Sungai Kampar.

Meningkatnya debit air Sungai Kampar, membuat warga pemilik keramba ikan apung di hilir sungai cemas.

Baca juga: Bupati Jembrana Tandatangani RTD Bendungan Benel dan Palasari, Antisipasi Kerusakan

Salah satunya, Ocu Ujang (32), pemilik keramba ikan jenis Ikan Lomak di Desa Alam Panjang, Kecamatan Rumbio Jaya, Kampar.

"Sejak dibukanya pintu waduk PLTA Koto Panjang, kami petambak ikan mulai cemas. Apalagi, sekarang sudah lima pintu dibuka, air semakin naik," akui Ujang saat diwawancarai Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin petang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sumbar Siapkan Lahan 3,8 Hektar untuk Relokasi Warga Terdampak Bencana

Sumbar Siapkan Lahan 3,8 Hektar untuk Relokasi Warga Terdampak Bencana

Regional
Pemkot Jambi Jamin Penyelesaian Sengketa Lahan SD Negeri 212

Pemkot Jambi Jamin Penyelesaian Sengketa Lahan SD Negeri 212

Regional
Penemuan Mayat Bayi di Sragen, Terbungkus Mantel dengan Kondisi Leher Terjerat Kain di Dapur Rumah

Penemuan Mayat Bayi di Sragen, Terbungkus Mantel dengan Kondisi Leher Terjerat Kain di Dapur Rumah

Regional
Terpeleset Saat Memancing, Dua Pemuda Tewas Tenggelam di Embung

Terpeleset Saat Memancing, Dua Pemuda Tewas Tenggelam di Embung

Regional
Sederet Cerita Saat Hewan Kurban Mengamuk, 'Terbang' ke Atap dan Tendang Panitia

Sederet Cerita Saat Hewan Kurban Mengamuk, "Terbang" ke Atap dan Tendang Panitia

Regional
Pemprov Sumbar Salurkan 83 Hewan Kurban di 15 Titik Bencana

Pemprov Sumbar Salurkan 83 Hewan Kurban di 15 Titik Bencana

Regional
Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Regional
Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Regional
Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Regional
Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Regional
BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

Regional
PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com