Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampung Tenggelam di Bendungan Karian Jadi Destinasi Wisata Dadakan, Pengunjung Diingatkan soal Keselamatan

Kompas.com - 24/11/2023, 14:44 WIB
Acep Nazmudin,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com- Bendungan Karian di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, sudah dilakukan penggenangan. Sejumlah kampung dalam bendungan kini mulai tenggelam.

Bekas kampung yang kini jadi genangan bendungan tersebut, ramai dikunjungi oleh masyarakat.

Misalnya di eks Kampung Sinday, Desa Pajagan, Kecamatan Sajira. Setiap harinya warga berondong-bondong datang untuk melihat ‘kampung tenggelam’.

Baca juga: 3 Pelajar Tewas Tenggelam di Bendungan Wae Ces III Manggarai

Pantauan Kompas.com, pada Kamis (24/11/2023) misalnya. Warga bertadangan untuk sekedar melihat hamparan genangan air hingga naik getek atau rakit dari bambu untuk keliling bekas kampung.

Di genangan eks Kampung Sinday ini, terdapat sebuah masjid yang belum tenggelam sepenuhnya karena menyisakan bagian kubah.

Masjid ini jadi salah satu atraksi yang dituju oleh pengunjung yang menaiki getek.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau-Ciujung-Cidurian (BBWSC3), Ketut Jayada mengatakan, pihaknya mempersilahkan pengunjung untuk datang namun tetap harus memperhatikan keselamatan.

“Boleh, kalau cuma nongkrong-nongkrong di pinggir, sana sunsetnya juga bagus, tapi perhatikan keselamatan,” kata Ketut kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Jumat (24/11/2023).

Baca juga: Mitos Kampung Tenggelam dan Udang Keramat di Danau Togo Motonu

Kendati demikian, kata Ketut, ada beberapa kawasan yang dilarang untuk dikunjungi oleh masyarakat umum. Seperti sekitar pintu bendungan dan Intake Ciuyah.

“Di sana kita sudah kasih pembatas daerah larangan,” kata dia.

Sementara ‘Kampung Tenggelam’ di Sinday diperbolehkan tapi tetap berhari-hati.

Warga yang menyediakan rakit getek diimbau agar menyediakan jaket keselamatan.

“Berkali-kali kita sudah sampaikan imbauan kalau pakai rakit atau beraktivitas di air sebaiknya mengikuti protokol keselamatan dengan menggunakan safety jacket,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com