"Bisa saja saksi yang dilakukan pemeriksaan akan kembali bertamah. Karena penyidik butuh informasi yang didapat dari para saksi," pungkasnya.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu Depti Arian mengatakan, setelah viral chat oknum guru ke siswa, ia langsung memanggil oknum guru SMA tersebut untuk melakukan klarifikasi.
Saat dipanggil cabdin untuk diklarifikasi soal chat mesra oknum guru SMA ke siswa, kepada cabdin oknum guru itu mengaku khilaf.
"Setelah saya tahu, dia (oknum guru, red) langsung saya panggil dan saya tanya apakah memang benar. Jawabnya iya itu khilaf," jelas Depti.
Oknum guru ini sudah dinonaktifkan dari jabatannya wakil kepala sekolah (Wakepsek) bidang kesiswaan.
Baca juga: Bengkulu Kekurangan Solar, Antrean Panjang Terjadi di SPBU Selama 3 Bulan Terakhir
BJ telah dibebastugaskan dari semua jabatan yang diembankan. Bahkan BJ juga tidak terlihat mengajar lagi di sekolah tersebut.
"Semua tunjangan termasuk jabatannya sudah kami cabut. BJ saat ini statusnya bebas tugas dari Wakepsek. Namun BJ tetap diharuskan untuk hadir ke sekolah, pasalnya BJ ini adalah seorang guru PNS," ungkap Kepala Cabang Dinas (Cabdin) Pendidikan Wilayah III Manna Ir. Depti Burhani.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Kabar Terbaru Oknum Guru SMA Chat Mesra ke Siswa di Bengkulu Selatan, Jabatan Dinonaktifkan
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Pengakuan Oknum Guru SMA di Bengkulu Selatan Chat Mesra ke Siswa, Akui Khilaf
Sebagian rtikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Polisi Dalami Hasil Visum Siswi SMA Dugaan Pelecehan Guru Bengkulu Selatan Usai Viral Chat Mesra
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.