Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Hasil Olah TKP Pembunuhan di Subang, Temuan Sarung Golok dan Hadirnya Mbak Rara

Kompas.com - 25/10/2023, 15:39 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

Surawan menjelaskan, tersangka Danu dihadirkan dalam olah TKP untuk mencocokan keteranganya. Ke depan, pihaknya akan melakukan pra rekontruksi dan rekontruksi.

Pantauan di lokasi, petugas melakukan pencarian barang bukti di sekitar rumah hingga area halaman sekitar.

Tampak polisi menelusuri rerumputan dan semak yang ada di sekitar rumah tersebut dengan harapan menemukan alat bukti baru yang belum ditemukan.

"Nanti dicek dulu kita belum kroscek semuanya. Makanya sabar dulu," tuturnya.

3. Sarung golok ditemukan

Golok yang diduga menjadi senjata membunuh Tuti Suhartini belum ditemukan.

Namun polisi berhasil menemukan sarung golok itu saat gelar olah TKP.

"Baru sarung (golok)," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Jawa Barat Kombes Surawan di lokasi olah TKP, Jalan Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Selasa (24/10/2023).

Baca juga: Alasan Rara Pawang Hujan Hadir di Olah TKP Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Dalam kegiatan itu, polisi mencocokkan keterangan tersangka M Ramdanu alias Danu dengan kondisi lokasi kejadian.

Polisi juga terlihat mencari barang bukti di sekitar halaman rumah itu. Rerumputan dan semak-semak sekitar rumah lokasi pembunuhan pun tampak diperiksa.

4. Mbak Rara pawang hujan hadir

Polisi juga menghadirkan pawang hujan Rara Istiati Wulandari atau Mbak Rara di lokasi olah TKP kasus tersebut.

Direktur Reserse Kriminal Polda Jabar Kombes Surawan membenarkan adanya Rara si pawang hujan di lokasi tempat kejadian perkara.

Menurutnya kedatangan Rara tak ada kepentingan apapun dalam olah TKP tersebut.

"Gak ada, cuma kenal (Rara) ngobrol aja. Gak ada kaitan (kasus)," kata Surawan di sela-sela olah TKP Jalan Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Selasa (24/10/2023).

Sementara itu, Rara mengaku bahwa dirinya memang sering diminta tolong aparat kepolisian perihal kasus-kasus pidana. Salah satunya kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Baca juga: Polisi Hadirkan Mbak Rara Sang Pawang Hujan Saat Olah TKP Pembunuhan di Subang

"Karena sebagai seseorang yang punya kekuatan indigo, Rara itu kan memang sering dimintai tolong aparat kemanan dan aparat negara, di antaranya polisi. Jadi tahun lalu tuh sebelum ada forensik datang itu kan 40 hari di hari ke 39 itu malam sebelum ke sini itu banyak yang minta tolong jadi jangan sampai ada yang kesurupan segala macam," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com