Ketiga, ruas jalan tol Palembang-Kayuagung, tol Indralaya-Prabumulih dan Jalan Lintas Timur Sumatera. Keempat, area PT Banyu Kahuripan Indonesia Kabupaten Banyuasin dan Musi Banyuasin.
Baca juga: Patung Bung Karno di Banyuasin Dianggap Tak Mirip, Gubernur Sumsel: Tergantung Sisi Memandang
Senada dengan Fatoni dalam penanganan Karhutla, Panglima Kodam (Pangdam) II/Sriwijaya Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Yanuar Adil mengungkapkan, pihaknya siap menerjunkan sebanyak tiga satuan setingkat kompi (SSK) dengan total 350 personel.
“El Nino diperkirakan dapat terjadi hingga November mendatang. Hal ini tentu butuh atensi khusus karena masih akan berlangsung satu bulan ke depan,” imbuhnya.
Sebagai informasi, dalam rakor tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat, di antaranya sejumlah Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumsel, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumsel Giri Ramanda Nazaputra Kiemas, dan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah (Kapolda) Sumsel Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi (Pol) A Rachmad Wibowo.
Hadir pula Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel Sarjono Turin, Komandan Korem (Danrem) 044 Garuda Dempo Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI M Naudi Nurdika, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Danlanud) SMH Palembang, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Palembang, bupati dan wali kota se-Sumsel, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta para Pimpinan Perusahaan Perkebunan dan Hutan Tanaman Industri (HTI) di Provinsi Sumsel.