Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tekan Angka Kriminalitas di Kupang, Polisi Sita 235 Liter Miras Lokal

Kompas.com - 29/09/2023, 23:34 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Krisiandi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Resor Kupang Kota, Nusa Tenggara Timur (NTT), menyita ratusan liter minuman keras tradisional (miras) jenis sopi dari dua penyuling yang ada di wilayah itu.

Kepala Perencanaan dan Pengendalian Operasi (Karendalops) Polres Kupang Kota, Komisaris Polisi (Kompol) Joni FM Sihombing, mengatakan, penyitaan ratusan liter miras itu untuk menekan angka kriminalitas atau kejahatan yang akhir-akhir meningkat. 

Peningkatan angka kejahatan diduga dipicu konsumsi miras. 

"Ada 235 liter miras jenis sopi yang kita amankan di dua tempat berbeda," kata Joni, kepada sejumlah wartawan, Jumat (29/9/2023).

Baca juga: 42 Penonton Bawa Miras Diamankan Saat Pertandingan Persebaya Vs Arema di GBT

Joni menyebut, ratusan liter miras itu disita dari penyuling miras tradisional, dengan inisial NPN dan WSN, yang beralamat di Kelurahan Sikumana dan Fatukoa, Kecamatan Maulafa.


Joni menjelaskan, ratusan miras tradisional tersebut disita dalam rangka pelaksanaan Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Turangga Tahun 2023.

"Operasi ini dilakukan untuk menekan tingkat kejahatan yang meningkat akhir-akhir ini di Kota Kupang, akibat dari masyarakat yang mengonsumsi miras,"jelasnya.

Selain itu, tujuannya untuk menjaga kondusifitas wilayah Kota Kupang dari segala bentuk gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Baca juga: Cekcok dengan Istri Usai Mabuk Miras, Suami di NTT Bakar Rumahnya

Joni berharap, dengan penertiban miras tradisional ini, bisa membuat warga berhenti mengonsumsi miras.

Dia juga berharap, masing-masing anggotanya melaksanakan tugas dengan baik, sehingga pelaksanaan operasi ini berjalan lancar, dan keamanan serta kedamaian masyarakat tetap terpelihara baik.

Selanjutnya, miras yang berhasil disita, dibawa ke Markas Polres Kupang Kota untuk diamankan sebagai barang bukti hasil Operasi Pekat Turangga 2023. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com