Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cekcok dengan Istri Usai Mabuk Miras, Suami di NTT Bakar Rumahnya

Kompas.com - 28/09/2023, 07:21 WIB
Nansianus Taris,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LABUAN BAJO KOMPAS.com - Seorang pria berinisial FA (45) membakar rumahnya sendiri yang beralamat di Kampung Mendang, Desa Lengko Namut, Kecamatan Elar, Kabupaten Manggarai Timur, Rabu (26/9/2023).

Diduga, FA membakar rumah itu karena mabuk dan cekcok dengan istrinya. Hal itu membuat ia tersinggung dan membakar rumahnya sendiri.

Akibatnya, seluruh perabotan yang ada di dalam rumah hangus akibat aksi WA.

Baca juga: Pemeras Sopir Truk di Tol Lampung Ditangkap Saat Mabuk Sabu

Kapolres Manggarai Timur, AKBP I Ketut Widiarta mengatakan, peristiwa itu bermula sekitar pukul 11.00 WITA.

Saat itu pelaku dan istri pelaku menghadiri acara kumpul dana dari Bapak Silfanus Gandur yang berlokasi di Kampung Mendang, Desa Lengko Namut. Rumah acara tersebut tak jauh dari rumah pelaku.

Beberapa jam berselang, isteri dari pelaku pamit pulang lebih dulu. Sementara pelaku masih berada di tempat acara. Malam hari sekitar pukul 20.25 Wita pelaku pulang ke rumah.

Baca juga: Oknum TNI Diduga Mabuk Tabrak Nenek Penyapu Jalan di Ambon hingga Tewas

"Sesampainya di rumah, sang isteri melihat pelaku sudah dalam kondisi mabuk berat karena mengkonsumsi miras yang berlebihan. Melihat itu sang isteri mengungkapkan bahasa yang menyinggung perasaan pelaku dengan kalimat (kau kembali lagi saja ke tempat pesta)," ungkap Widiarta dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu malam.

Mendengar perkataan tersebut, pelaku merasa tersinggung. Lalu terjadilah cekcok yang mengakibatkan pelaku membakar rumah.

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," beber dia.

Ia menyebut, kebakaran tersebut menyebabkan kerugian material sekitar Rp 80 juta. 

Hingga kini, pelaku masih melarikan diri dengan membawa anak kandungnya berusia 2 tahun.

Pihaknya kepolisian pun mengimbau masyarakat tidak mengkonsumsi miras, karena sudah terbukti banyak kejadian pidana maupun kerugian berawal dari mengkonsumsi miras. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Penjelasan RSAM Bukittinggi soal Keluarga Korban Erupsi Marapi Dipungut Biaya RS

Penjelasan RSAM Bukittinggi soal Keluarga Korban Erupsi Marapi Dipungut Biaya RS

Regional
Bupati Malinau Minta ASN, TNI dan Polri Jaga Netralitas pada Pemilu 2024

Bupati Malinau Minta ASN, TNI dan Polri Jaga Netralitas pada Pemilu 2024

Regional
Cerita Rohingya Bayar Ongkos ke Aceh Rp 14 Juta, Agen Raup Untung Rp 3,3 Miliar

Cerita Rohingya Bayar Ongkos ke Aceh Rp 14 Juta, Agen Raup Untung Rp 3,3 Miliar

Regional
Wamentan Klaim 'Food Estate' Berjalan Baik dan Bakal Dilanjutkan

Wamentan Klaim "Food Estate" Berjalan Baik dan Bakal Dilanjutkan

Regional
Bupati Malinau Sebut UMKM Jadi Solusi Aternatif Serap Tenaga Kerja Lokal

Bupati Malinau Sebut UMKM Jadi Solusi Aternatif Serap Tenaga Kerja Lokal

Regional
Kisah Penjual Jamu di Sumbawa, Sekolahkan Anak S2 dan Naik Haji

Kisah Penjual Jamu di Sumbawa, Sekolahkan Anak S2 dan Naik Haji

Regional
Wamentan Harvick: Tahun Politik Sangat Rawan jika Cadangan Pangan Tidak Aman

Wamentan Harvick: Tahun Politik Sangat Rawan jika Cadangan Pangan Tidak Aman

Regional
Rokok Mengisap Masa Depan Anak-anak Orang Rimba

Rokok Mengisap Masa Depan Anak-anak Orang Rimba

Regional
Berteduh di Sawah, Wanita 50 Tahun di Agam Tewas Tertimbun Longsor

Berteduh di Sawah, Wanita 50 Tahun di Agam Tewas Tertimbun Longsor

Regional
Truk di Banten Dibatasi Saat Libur Nataru, Ini Lokasi dan Jadwalnya

Truk di Banten Dibatasi Saat Libur Nataru, Ini Lokasi dan Jadwalnya

Regional
Besok Prabowo ke Sumbar Kunjungi Lokasi Erupsi Marapi dan Pasar Raya Padang

Besok Prabowo ke Sumbar Kunjungi Lokasi Erupsi Marapi dan Pasar Raya Padang

Regional
 [POPULER NUSANTARA] Kesaksian Pendaki Selamat dari Erupsi Gunung Marapi | Penumpang Pelita Air Bercanda Bawa Bom

[POPULER NUSANTARA] Kesaksian Pendaki Selamat dari Erupsi Gunung Marapi | Penumpang Pelita Air Bercanda Bawa Bom

Regional
Sudah Sebulan 247 Rumah di Rokan Hilir Terendam Banjir, Warga Dievakuasi

Sudah Sebulan 247 Rumah di Rokan Hilir Terendam Banjir, Warga Dievakuasi

Regional
Kota Semarang Catat 7.943 Kasus HIV dalam 28 Tahun Terakhir

Kota Semarang Catat 7.943 Kasus HIV dalam 28 Tahun Terakhir

Regional
Kronologi Pesawat Dabi Air Tergelincir lalu Tabrak Bukit di Intan Jaya

Kronologi Pesawat Dabi Air Tergelincir lalu Tabrak Bukit di Intan Jaya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com