KOMPAS.com - Video perundungan sesama siswa viral di media sosial (Medsos). Dari keterangan polisi, video tersebut direkam di Kecamatan Cimanggu, Cilacap, Jawa Tengah.
Dalam video tersebut, seorang siswa dianiaya oleh siswa lain yang mengenakan topi di hadapan sejumlah siswa lainnya.
Beberapa anak sempat mencoba melerai, namun beberapa anak justu mendapat ancaman dari pelaku perundungan.
Belakangan terungkap pelaku utama adalah MK (15), pelajar kelas 9 SMPN 2 Cimanggu. Sementara korban adalah FF (14) yang merupakan adik kelas MK.
Baca juga: Polisi Pastikan 2 Pelaku Perundungan Siswa SMP di Cilacap Diproses Hukum
Wakapolresta Cilacap, AKBP Arif Fajar Satria mengatakan kasus tersebut dilaporkan kakak korban ke Polsek Cimanggu pada Selasa (26/9/2023) sore.
Saat itu sang kakak melihat adiknya pulang dengan kondisi terluka. Selain itu kakak korban juga menjelaskan video viral adiknya yang mengalami perundungan.
"Jadi kakaknya ini menenggarai korban yang saat pulang sekolah banyak terdapat luka di bagian tubuhnya. Kemudian melaporkan kepada pihak kepolisian setempat, dan Kapolsek langsung melakukan kroscek," kata Arif Fajar Satria
Polisi yang menerima laporan segera mengamankan MK pada Selasa malam.
Baca juga: Polisi Amankan 5 Remaja Kasus Bullying Murid SMP di Cilacap, 2 Jadi Terduga Pelaku
AKBP Arif Fajar Satria menuturkan pihaknya menangkap MK pada Selasa (26/9/2023) malam dan membawanya ke Mapolresta Cilacap untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Untuk pengamanan (saat penjemputan pelaku) kurang lebih ada 120 personel dari distrik Cimanggu dan Polresta Cilacap," kata Arif.
Arif menjelaskan, ratusan personel dikerahkan untuk menghalau massa yang sudah memadati rumah pelaku.
Dalam video yang beredar, polisi menggiring pelaku perundungan tersebut sesuai prosedur aturan hukum terkait anak di bawah umur.
Baca juga: Tetangga Korban Emosi, Pelaku Bullying Murid SMP di Cilacap Nyaris Di-massa
Menurut Kapolresta Cilacap, Komben Fannky Ani Sugiharto, massa tersulut emosi saat mendengar FF menjadi korban pengeroyokan MK yang merupakan warga desa tetangga.
Fannky mengatakan, massa yang berjumlah seratusan orang itu lantas menggeruduk rumah terduga pelaku.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.