Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situasi Dirasa Aman, Trigana Air Buka Kembali Penerbangan ke Oksibil

Kompas.com - 27/09/2023, 23:20 WIB
Krisiandi

Editor

Sumber Antara

JAYAPURA, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Trigana Air sudah kembali melayani rute Jayapura, Papua, ke Oksibil, Papua pegunungan, Rabu (27/9/2023).

Sebelumnya, manajemen Trigana Air memutuskan untuk menghentikan penerbangan ke Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, akibat faktor keamanan.

"Memang benar Rabu ini Trigana Air sudah kembali melayani rute Jayapura-Oksibil dengan menerbangkan dua pesawatnya, yakni untuk penumpang dan kargo," kata Kepala Unit Pengelola Bandar Udara (UPBU) Oksibil Agus Hadi, Rabu, dikutip dari Antara.

Baca juga: Trigana Air Kembali Beroperasi di Yahukimo, Bupati: Ini Pertama dan Terakhir Terjadinya Penembakan Pesawat

Agus mengatakan, dengan terbangnya pesawat Trigana, penerbangan terjadwal ke Oksibil kembali normal.

"Setiap hari Trigana menerbangkan dua pesawatnya untuk melayani rute Jayapura-Oksibil," kata Agus Hadi lagi.

Deputy Area Manager Papua Trigana Air Ahmad Irwan Rochendi membenarkan, maskapai sudah membuka kembali penerbangan ke Oksibil dari Jayapura mulai Rabu.

Untuk melayani rute Jayapura-Oksibil, Trigana Air menyiapkan dua pesawat ATR baik untuk penumpang maupun kargo yang dilayani setiap hari.

"Mudah-mudahan situasi keamanan di wilayah itu terus kondusif, sehingga pelayanan penerbangan kembali normal," ujar Irwan.

Baca juga: Trigana Air Hentikan Penerbangan ke Oksibil akibat Gangguan Keamanan

Manajemen Trigana Air menghentikan penerbangan ke Oksibil sejak Selasa (19/9/2023) setelah terjadi gangguan keamanan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di daerah itu.

KKB yang mengaku bernama Kodap 35 Bintang Timur, melakukan penembakan, pembakaran, dan penganiayaan pada 18-19 September.

Kejahatan itu menewaskan seorang anggota Brimob yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz serta tiga warga terluka tembak dan kios serta rumah dibakar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Saat Mahasiswa Papua Penerima Beasiswa Luar Negeri Terancam Putus Kuliah...

Saat Mahasiswa Papua Penerima Beasiswa Luar Negeri Terancam Putus Kuliah...

Regional
Ribuan Guru di Purbalingga Nyaris Jadi Tersangka karena Pakai Dana BOS untuk Honor

Ribuan Guru di Purbalingga Nyaris Jadi Tersangka karena Pakai Dana BOS untuk Honor

Regional
Menyoal Dibukanya Kembali Jalur Pendakian Gunung Marapi Saat Masih Berstatus Waspada

Menyoal Dibukanya Kembali Jalur Pendakian Gunung Marapi Saat Masih Berstatus Waspada

Regional
Dihukum Tanpa Penonton hingga Akhir Musim, PSIS Semarang Akan Banding

Dihukum Tanpa Penonton hingga Akhir Musim, PSIS Semarang Akan Banding

Regional
Video Viral Seorang Mahasiswi di NTT Terkapar Diduga Minum Obat Rumput

Video Viral Seorang Mahasiswi di NTT Terkapar Diduga Minum Obat Rumput

Regional
Kota Makassar Terapkan Metaverse untuk Pelayanan Publik, Mendagri Berikan Pujian

Kota Makassar Terapkan Metaverse untuk Pelayanan Publik, Mendagri Berikan Pujian

Regional
250 Kg Telur Dimusnahkan oleh Petugas Karantina Pertanian Timika, Ini Sebabnya

250 Kg Telur Dimusnahkan oleh Petugas Karantina Pertanian Timika, Ini Sebabnya

Regional
Lewat SemBiz 2023, Mbak Ita Ajak Investor Berinvestasi di Kota Semarang

Lewat SemBiz 2023, Mbak Ita Ajak Investor Berinvestasi di Kota Semarang

Regional
Penjelasan RSAM Bukittinggi soal Keluarga Korban Erupsi Marapi Dipungut Biaya RS

Penjelasan RSAM Bukittinggi soal Keluarga Korban Erupsi Marapi Dipungut Biaya RS

Regional
Bupati Malinau Minta ASN, TNI dan Polri Jaga Netralitas pada Pemilu 2024

Bupati Malinau Minta ASN, TNI dan Polri Jaga Netralitas pada Pemilu 2024

Regional
Cerita Rohingya Bayar Ongkos ke Aceh Rp 14 Juta, Agen Raup Untung Rp 3,3 Miliar

Cerita Rohingya Bayar Ongkos ke Aceh Rp 14 Juta, Agen Raup Untung Rp 3,3 Miliar

Regional
Wamentan Klaim 'Food Estate' Berjalan Baik dan Bakal Dilanjutkan

Wamentan Klaim "Food Estate" Berjalan Baik dan Bakal Dilanjutkan

Regional
Bupati Malinau Sebut UMKM Jadi Solusi Aternatif Serap Tenaga Kerja Lokal

Bupati Malinau Sebut UMKM Jadi Solusi Aternatif Serap Tenaga Kerja Lokal

Regional
Kisah Penjual Jamu di Sumbawa, Sekolahkan Anak S2 dan Naik Haji

Kisah Penjual Jamu di Sumbawa, Sekolahkan Anak S2 dan Naik Haji

Regional
Wamentan Harvick: Tahun Politik Sangat Rawan jika Cadangan Pangan Tidak Aman

Wamentan Harvick: Tahun Politik Sangat Rawan jika Cadangan Pangan Tidak Aman

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com