Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trigana Air Kembali Beroperasi di Yahukimo, Bupati: Ini Pertama dan Terakhir Terjadinya Penembakan Pesawat

Kompas.com - 07/04/2023, 18:10 WIB
Roberthus Yewen,
Khairina

Tim Redaksi

YAHUKIMO, KOMPAS.com- Manajemen Trigana Air Service telah memutuskan untuk membuka pelayanan transportasi udara ke Bandara Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Rabu (5/4/2023).

 

Menanggapi dibukanya kembali rute penerbangan Trigana Air ke Dekai, Kabupaten Yahukimo, Bupati Yahukimo Didimus Yahuli meminta agar tidak ada lagi penembakan terhadap pesawat sipil yang melayani masyarakat di Kabupaten Yahukimo.

 

“Saya sudah sampaikan ini ulang-ulang juga bahwa dilarang keras dan ini pertama dan terakhir terjadinya penembakan pesawat oleh siapapun,” katanya saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan selulernya, Jumat (7/4/2023).

 

Baca juga: Hogio, Distrik Terpencil di Yahukimo yang Kini Mendapat Akses Listrik dan Air Bersih

Sampai saat ini belum dipastikan secara hukum siapa yang melakukan penembakan terhadap Pesawat Trigana Air (jenis Boeing) saat landing di Bandar Udara Nop Goliath Dekai, Kabupaten Yahukimo.

 

Namun, kata Didimus, penembakan terhadap pesawat sipil yang melayani penerbangan selama ini di Kabupaten Yahukimo merupakan salah satu perbuatan keji dan jahat serta merusak sendi-sendi kehidupan ekonomi masyarakat.

 

“Jadi tidak boleh ada lagi penembakan terhadap pesawat,” ujarnya.

Baca juga: Bandara Nop Goliat Dekai Kembali Beroperasi, Kapolres Yahukimo: Kami Siagakan Personel

 

Menurut Didimus, pihaknya bersyukur dan berterima kasih lantaran Manajemen Trigana Air sudah membuka kembali penerbangan ke Dekai. Hal ini akan dapat membantu pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Yahukimo.

 

“Kita beryukur karena Trigana sudah terbang ke Dekai. Kita berharap Wings juga ada kemungkinan untuk masuk (kembali terbang) ke Dekai, Kabupaten Yahukimo pada tanggal 10 April 2023,” tuturnya.

 

Melakukan investigasi

 

Orang nomor satu di Kabupaten Yahukimo ini meminta kepada pihak keamanan, dalam hal ini pihak kepolisian untuk melakukan investigasi dalam mengungkap para pelaku yang terlibat dalam kasus penembakan pesawat dan pembakaran sekolah di Kabupaten Yahukimo.

 

“Diharapkan polisi bisa melakukan investigasi dengan semua penembakan-penembakan ini,” ucap Didimus.

Baca juga: Tak Ada Penerbangan, Harga Tiket Dekai, Yahukimo-Jayapura Rp 2,5 Juta Per Orang, Warga Mengeluh

 

Kata Didimus, secara politis memang sudah ada informasi mengenai kelompok yang diduga melakukan penembakan terhadap pesawat dan pembakaran sekolah di Yahukimo.

 

Namun, secara hukum harus dibuktikan dengan melakukan investigasi dan dapat menyakinkan semua pihak, terkait dengan para pelaku yang diduga melakukan penembakan dan pembakaran sekolah di Yahukimo.

 

“Secara hukum harus menyakinkan kita bahwa yang melakukan penembakan pelakunya siapa? Dengan alat-alat pendukung misalnya proyektil peluru di Pesawat Trigana dan beberapa orang yang ditembak ini proyektilnya ada di mana? Ini yang harus ketahui,” ungkapnya.

 

Didimus mengatakan, kepastian hukum merupakan hal yang penting, sehingga para pelaku yang melakukan tindak kejahatan atau kriminal bisa dihukum dengan sah dan menyakinkan sesuai dengan perbuatan yang dilakukannya tersebut.

 

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Regional
Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Regional
Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Regional
'Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati'

"Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati"

Regional
Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Regional
4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com