Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Remaja di Bima Cabuli Anak di Bawah Umur, Korban Dicekoki Miras

Kompas.com - 19/09/2023, 13:42 WIB
Junaidin,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Tim Puma Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Bima Kota, Nusa Tenggara Barat (NTB), menangkap dua remaja berinisial DK (19) dan AK (19) pada Senin (18/9/2023).

Mereka ditangkap karena diduga mencabuli seorang anak di bawah umur berinisial AJ, warga Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima.

Sebelum melancarkan aksi bejatnya, DK dan mencekoki korban dengan minuman keras (Miras) jenis arak.

Baca juga: Pimpinan Ponpes di Semarang Jadi Tersangka Pencabulan, Tetangganya: Kaget, Tak Menyangka

"DK ditangkap di rumahnya, sedang AK langsung menyerahkan diri setelah mengetahui temannya itu diamankan," kata Kasi Humas Polres Bima Kota, AKP Jufrin saat dikonfirmasi, Selasa (19/9/2023).

Jufrin mengungkapkan, kasus pemerkosaan ini terjadi pada Jumat (25/8/2023) di pinggir jalan lintas Wera-Kota Bima.

Kejadiannya berawal saat korban dan rekannya yakni UL tengah duduk di depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bima.

Baca juga: Soal Pelaku Lain di Kasus Guru Taekwondo Cabuli Murid, Gibran Sebut Sudah Sampaikan ke Kapolda Jateng

Tak berselang lama tiba-tiba datang DK hendak menjemput UL yang merupakan sepupunya. Mereka bertiga kemudian berangkat menuju terminal bus di Kelurahan Jatibaru, Kota Bima.

"Di terminal sudah menunggu beberapa laki-laki yang saat itu tengah meneguk miras," ujarnya.

Saat berada di terminal bus tersebut, korban dan UL kemudian dipaksa untuk menenggak miras jenis arak.

Setelah melihat AJ dalam pengaruh alkohol, DK dan AK kemudian membawa korban jalan-jalan ke wilayah Wera. Sementara UL saat itu tak diketahui kemana oleh korban.

Sampai di lokasi korban kemudian dicabuli oleh para pelaku secara bergantian.

Baca juga: Pria di Buleleng Cabuli Anak Tetangga yang Masih Berusia 8 Tahun

 

"Korban sempat menolak akan tetapi karena dalam pengaruh alkohol korban tidak kuat melawan. Pada saat itu korban disetubuhi para pelaku secara bergantian," jelasnya.

Setelah melancarkan aksinya, DK kemudian membawa pulang korban. Korban diturunkan di depan kampus Universitas Muhammadiyah Bima.

korban lantas mengadu pada keluarganya hingga akhirnya kasus tersebut dilaporkan ke Unit PPA Polres Bima Kota.

Dari serangkaian upaya penyelidikan yang dilakukan, polisi akhirnya berhasil mengungkap dan menangkap DK di rumahnya.

Jufrin menegaskan, DK dan AK sudah mengakui semua perbuatannya terhadap AJ.

"Mereka saat ini sudah diamankan dan akan kita proses sesuai ketentuan yang berlaku," kata Jufri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com