Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabur Usai Sidang, Tahanan Jaksa Bima Akhirnya Ditangkap Bersama Istrinya di Balikpapan

Kompas.com - 16/09/2023, 19:33 WIB
Syarifudin,
Khairina

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com- Seorang tahanan Kejaksaan Negeri (Kejari) Bima, NTB yang sempat kabur usai sidang di Pengadilan Negeri (PN) kini berhasil ditangkap.

Terdakwa Imran ditangkap Tim Gabungan di Balikpapan, Kalimantan Timur.  Imran ditangkap bersama istrinya, Rohani.

"Terdakwa yang kabur sudah berhasil ditangkap. Termasuk istrinya juga ikut diamankan,"kata Kasi Pidum Kejari Bima, Oktaviandi Samsurizal saat dikonfirmasi, Sabtu (16/9/2023).

Baca juga: Keroyok Pengelola Wisata, Kades di Bima dan Anaknya Ditahan Polisi

Ia mengatakan, terdakwa ditangkap bersama istrinya saat bersembunyi di Manggar Baru, Balikpapan, Kalimantan Timur.

"Tim gabungan terdiri dari Rider 600 Gudpalrah Paldam VI Mulawarman, Satresnarkoba Polres setempat dan Polsek Balikpapan berhasil menemukan keberadaan terdakwa, dan ditangkap pada Rabu (13/9/2023)," ujarnya.

Baca juga: Warga Bima Demo, Minta DPRD Dukung KPK Usut Kasus Korupsi Wali Kota

Menurut Oktaviandi, terdakwa kasus narkoba tersebut merupakan tahanan Kejari Bima yang berhasil kabur usai persidangan pada tanggal 23 Agustus 2023 lalu.

Imran kabur saat diturunkan dari mobil tahanan Jaksa untuk diamankan di Rutan Bima. Meski sempat dikejar, terdakwa berhasil lolos hingga akhirnya ditetapkan sebagai DPO.

Imran akhirnya berhasil ditangkap setelah 20 hari kabur bersama istrinya.

"Setelah menerima informasi bahwa DPO tersebut telah berhasil diamankan, kami langsung mengutus Tim untuk menjemput. Terdakwa ini tiba di Bima pada Jumat sore (15/9/2023),"kata Oktaviandi Samsurizal.

Selanjutnya, DPO Imran langsung dijebloskan ke Rutan kelas II B Raba Bima. Sementara istrinya, Rohani diserahkan ke pihak kepolisian untuk diproses lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com