Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Mahasiswa di Bima Selundupkan Narkoba ke Lapas Pakai Pasta Gigi

Kompas.com - 14/09/2023, 09:39 WIB
Syarifudin,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS com - Petugas kepolisian menangkap dua orang mahasiswa yang baru saja berkunjung ke ruang tahanan Mapolres Bima Kota, Rabu (13/9/2023).

Kedua pemuda itu diamankan karena kedapatan menyelundupkan narkotika jenis sabu yang disebunyikan dalam pasta gigi.

Baca juga: Pesta Narkoba di Hotel Surabaya, 10 Orang Ditangkap

Kedua pelaku ini diketahui berinisial FM (21) dan MF (20), warga Kecamatan Sape dan Lambu, Kabupaten Bima.

Kasi Humas Polres Bima, AKP Jufrin membenarkan bahwa polisi telah menangkap dua pelaku yang diduga menyelundupkan narkoba ke ruang tahanan.

"Mereka diamankan saat perjalanan pulang usai menitipkan barang bawaannya ke petugas ruang tahanan," kata Jufrin, Kamis (14/9/2023)

Baca juga: Jokowi Diminta Gunakan Pendekatan Sains dan HAM dalam Rehabilitasi Narkoba

Ia menjelaskan, penangkapan para pelaku bermula saat petugas piket ruang tahanan memeriksa barang bawaan kedua pelaku. Saat itu, mereka sedang membesuk rekannya yang berstatus tahanan inisial AM.

"Dari pemeriksaan itu, ternyata dalam pasta gigi itu berisi barang terlarang. Dari pengakuan dua pelaku, paket narkoba tersebut diselundupkan atas permintaan AM, tahanan kasus Curanmor," ujar Jufrin

Dari hasil pengungkapan ini, petugas mengamankan barang bukti berupa dua paket sabu dengan berat 0,81 gram.

Kedua mahasiswa tersebut sudah diserahkan ke Satresnarkoba Polres Bima Kota untuk diperiksa lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com