Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Anjing Liar Serang dan Gigit Bocah di Lampung, Korban Alami Luka di Wajah

Kompas.com - 25/08/2023, 19:20 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Dua anjing liar mengamuk dan menyerang bocah di Kabupaten Tanggamus, Lampung. Para korban mengalami luka di bagian wajah.

Kapolsek Semaka Inspektur Satu (Iptu) Lusiyanto mengatakan, peristiwa itu terjadi di Pekon (Desa) Srikaton dan Pekon Padawaras, Rabu (23/8/2023) sekitar pukul 19.00 WIB.

"Di Pekon Srikaton 1 korban dan di Pekon Padawaras 2 korban, usia korban anak-anak," kata Lusiyanto melalui keterangan tertulis, Jumat (25/8/2023).

Baca juga: 46 Kasus Rabies Teridentifikasi, Anjing Liar di Sikka Akan Dieliminasi

Dari keterangan yang dihimpun kepolisian, peristiwa itu pertama terjadi di Pekon Srikaton dengan korban bernama Zerina Aqila (1,5).

Saat anjing itu menggigit, korban sedang bermain tak jauh dari kediamannya.

"Korban diserang hingga mengalami luka cakar di hidung dan kening. Korban telah mendapatkan serum anti rabies setelah dirawat," kata Lusiyanto.

Baca juga: ASN Rutan di Lampung Kedapatan Bawa Sabu Saat Terjaring Razia Polisi

Dua ekor anjing liar itu kembali mengamuk dan menyerang Alpi Febrian (2,5) saat berpindah lokasi ke Pekon Pardawaras.

Akibat serangan ini korban Alpi mengalami luka di telinga dan kepala bagian kanan.

Serangan anjing liar ini tidak berhenti dan kembali memakan korban di Pekon Pardawaras. Korban bernama Rafli (9) mengalami luka 3 gigitan di lengan kirinya.

"Tiga anak yang menjadi korban gigitan anjing liar tersebut telah mendapatkan penanganan medis di Puskesmas Sukaraja," ucapnya.

Dari keterangan masyarakat, satu ekor anjing telah dibunuh oleh warga karena membahayakan, khususnya anak-anak.

"Kami bersama warga masih mencari 1 ekor lainnya untuk bisa dilumpuhkan," kata Lusiyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Rob Tak Kunjung Ada Solusi, BEM Unissula Semarang Tantang Bupati Demak Debat Terbuka

Banjir Rob Tak Kunjung Ada Solusi, BEM Unissula Semarang Tantang Bupati Demak Debat Terbuka

Regional
Selewengkan Dana BLT Rp 149 Juta, Kades di Ketapang Ditangkap

Selewengkan Dana BLT Rp 149 Juta, Kades di Ketapang Ditangkap

Regional
Nyalakan Tungku Perapian untuk Usir Rasa Dingin, Rumah Mbak Siyo di Kulon Progo Terbakar

Nyalakan Tungku Perapian untuk Usir Rasa Dingin, Rumah Mbak Siyo di Kulon Progo Terbakar

Regional
Misteri Temuan Mayat Bertato Tanpa Kelamin di Sungai Ciliwung, Polisi Sulit Identifikasi Korban

Misteri Temuan Mayat Bertato Tanpa Kelamin di Sungai Ciliwung, Polisi Sulit Identifikasi Korban

Regional
Buntut Dugaan Piagam Palsu di PPDB, Disdik Semarang Akan Bina Kepala Sekolah

Buntut Dugaan Piagam Palsu di PPDB, Disdik Semarang Akan Bina Kepala Sekolah

Regional
Hujan Abu Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Landa Sejumlah Desa, Warga Cemas

Hujan Abu Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Landa Sejumlah Desa, Warga Cemas

Regional
Nenek Bersimbah Darah, Diduga Dianiaya Bidan Gara-gara Ayam

Nenek Bersimbah Darah, Diduga Dianiaya Bidan Gara-gara Ayam

Regional
Coklit Data Pemilih Pilkada 2024, 5.687 Petugas Pantarlih Diterjunkan KPU Brebes

Coklit Data Pemilih Pilkada 2024, 5.687 Petugas Pantarlih Diterjunkan KPU Brebes

Regional
Bakal Calon Bupati Kampar Bagi-bagi Susu dan Roti ke Anak-anak

Bakal Calon Bupati Kampar Bagi-bagi Susu dan Roti ke Anak-anak

Regional
Evaluasi Penggunaan Piagam Palsu di PPDB, Disdikbud Jateng Bakal Kembangkan 'Sang Juara'

Evaluasi Penggunaan Piagam Palsu di PPDB, Disdikbud Jateng Bakal Kembangkan "Sang Juara"

Regional
Dampak Pesawat Garuda Alami Masalah Teknis, Jadwal Kedatangan 4 Kloter Jemaah Haji Debarkasi Solo Alami Perubahan

Dampak Pesawat Garuda Alami Masalah Teknis, Jadwal Kedatangan 4 Kloter Jemaah Haji Debarkasi Solo Alami Perubahan

Regional
Hendak Berantas Penyelundupan BBM dari NTT ke Timor Leste, Sejumlah Polisi Malah Dituding Selingkuh

Hendak Berantas Penyelundupan BBM dari NTT ke Timor Leste, Sejumlah Polisi Malah Dituding Selingkuh

Regional
Penyelenggaraan AFF U-16 di Solo Sukses, Pj Gubernur Nana Harap Event Berikutnya Digelar di Jateng

Penyelenggaraan AFF U-16 di Solo Sukses, Pj Gubernur Nana Harap Event Berikutnya Digelar di Jateng

Regional
Bidan di Lampung Aniaya Nenek Penjual Telur hingga Amnesia, Ini Kronologinya

Bidan di Lampung Aniaya Nenek Penjual Telur hingga Amnesia, Ini Kronologinya

Regional
Sakit Hati Kerap Diejek, Pekerja Bangunan Bunuh dan Bakar Rekan Kerja

Sakit Hati Kerap Diejek, Pekerja Bangunan Bunuh dan Bakar Rekan Kerja

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com