Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trauma, Bocah 7 Tahun yang Diperkosa Kakeknya di Buleleng Diungsikan ke Rumah Aman

Kompas.com - 25/08/2023, 18:29 WIB
Hasan,
Krisiandi

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Bocah perempuan berumur 7 tahun di Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, yang diduga diperkosa oleh kakeknya sendiri berinisial PD (80) diungsikan di rumah aman.

"Korban kami tempatkan di tempat yang aman. Paling tidak, tidak bertemu dengan pelaku di satu tempat," ujar Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kabupaten Buleleng, Made Rico Wibawa, Jumat (25/8/2023) di Buleleng.

Korban mengalami trauma dan saat ini menjalani konseling pemulihan dengan didampingi psikolog.

Baca juga: 6 Hari Hilang, Kakek di Buleleng Ditemukan Tewas di Jurang

"Kami sudah berkoordinasi dengan pekerja sosial untuk dilakukan pendampingan. Korban saat ini masih trauma belum bisa menceritakan apa yang dialami secara utuh," imbuh dia.

Penyidik Polres Buleleng masih mendalami kasus tersebut. Menurutnya, pelaku bisa disangkakan dengan Pasal 81 Undang-Undang No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman maksimal penjara 15 tahun.

Namun hukuman terhadap pelaku juga bisa diperberat hingga penjara seumur hidup. Sebab pelaku masih hubungan keluarga dengan korban. Selain itu, perbuatan pelaku menyebabkan korban menderita penyakit kelamin.

"Seharusnya kan orang tua lingkungan keluarga melindungi anak. Namun ini justru anak tersebut mendapat perlakuan kekerasan seksual oleh keluarganya," ujarnya.

Kanit IV Unit PPA Sat Reskrim Polres Buleleng, Ipda I Ketut Yulio Saputra menyampaikan, saat ini pelaku PD telah ditahan pihaknya.

Baca juga: Bocah 7 Tahun di Buleleng Diduga Diperkosa Kakek Sendiri

"Sejak Selasa 22 Agustus kemarin pelaku sudah kami tangkap dan sudah kami tetapkan sebagai tersangka," ucapnya.

Adapun hasil visum terhadap korban, diketahui korban menderita penyakit kelamin. Penyakit itu diduga timbul akibat perbuatan yang dilakukan PD.

"Hasil visum ditemukan penyakit pada alat kelamin korban yang diduga akibat perbuatan tersangka. Tersangka merupakan kakek kandung korban. Ini masih kami dalami," kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Gunung Marapi 46 Kali Meletus dalam 2 Hari

Gunung Marapi 46 Kali Meletus dalam 2 Hari

Regional
Sidang Perdana Kasus KDRT Oknum Polisi, Istri Terdakwa Berteriak Hukumannya Terlalu Ringan

Sidang Perdana Kasus KDRT Oknum Polisi, Istri Terdakwa Berteriak Hukumannya Terlalu Ringan

Regional
HUT Ke-64 HST, Pemkab Gelar Ajang Olahraga Tradisional Fortrada 2023

HUT Ke-64 HST, Pemkab Gelar Ajang Olahraga Tradisional Fortrada 2023

Regional
Ziarah ke Makam Syiah Kuala, Muhaimin Doakan Perjuangan Amin

Ziarah ke Makam Syiah Kuala, Muhaimin Doakan Perjuangan Amin

Regional
Cetak Sendiri, Warga Batam Beli Pertalite Gunakan Uang Palsu

Cetak Sendiri, Warga Batam Beli Pertalite Gunakan Uang Palsu

Regional
Cerita Warga Tunggu Presiden Jokowi sejak Pagi di Pasar Danga Nagekeo

Cerita Warga Tunggu Presiden Jokowi sejak Pagi di Pasar Danga Nagekeo

Regional
Pengungsi Rohingnya di Aceh: Saat Warga Lokal Dorong Kapal Kami, Anak Saya Meninggal

Pengungsi Rohingnya di Aceh: Saat Warga Lokal Dorong Kapal Kami, Anak Saya Meninggal

Regional
Pasangan Amin Optimistis Raih 60 Persen Suara di Banten, Tangerang Raya Jadi Lumbung Suara

Pasangan Amin Optimistis Raih 60 Persen Suara di Banten, Tangerang Raya Jadi Lumbung Suara

Regional
Sampah Sumbat Sungai Sebabkan 4 Desa di Lombok Timur Dilanda Banjir

Sampah Sumbat Sungai Sebabkan 4 Desa di Lombok Timur Dilanda Banjir

Regional
8.229 Warga di Sikka Tak Punya e-KTP, Pemilih Pemula Terkesan Masa Bodoh

8.229 Warga di Sikka Tak Punya e-KTP, Pemilih Pemula Terkesan Masa Bodoh

Regional
Tinjau Bendungan Mbay, Jokowi Berharap Produksi Beras di Nagekeo Naik 2,5 Kali Lipat

Tinjau Bendungan Mbay, Jokowi Berharap Produksi Beras di Nagekeo Naik 2,5 Kali Lipat

Regional
Siapkan Pembangunan yang Matang, Mas Dhito Susun Ranwal RPJPD Kediri 2025-2045

Siapkan Pembangunan yang Matang, Mas Dhito Susun Ranwal RPJPD Kediri 2025-2045

Regional
Keluh Kesah Warga Nagakeo Minta Jokowi Turunkan Harga Beras

Keluh Kesah Warga Nagakeo Minta Jokowi Turunkan Harga Beras

Regional
5 Jenazah Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi Dibawa ke RSAM Bukittinggi

5 Jenazah Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi Dibawa ke RSAM Bukittinggi

Regional
Propam Tahan Oknum Polisi yang Diduga Cabuli Mahasiswi di Mataram

Propam Tahan Oknum Polisi yang Diduga Cabuli Mahasiswi di Mataram

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com