Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Bocah di Dompu Digigit Anjing Liar Diduga Rabies

Kompas.com - 19/03/2023, 13:35 WIB
Junaidin,
Khairina

Tim Redaksi


DOMPU, KOMPAS.com - Tiga orang bocah di Desa Saneo, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), terpaksa dilarikan ke puskesmas.

Mereka menjadi korban gigitan anjing liar yang diduga terpapar rabies saat bermain di halaman rumahnya, Minggu (19/3/2023).

"Kejadiannya tadi pagi sekitar pukul 6.30 Wita," kata Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Woja, Ipda Zainal Arifin saat dikonfirmasi, Minggu.

Baca juga: Dalam 2 Hari, 12 Orang di Dompu Jadi Korban Gigitan Anjing Liar

Zainal Arifin mengatakan, tiga bocah yang manjadi korban gigitan anjing tersebut yakni Alfina (7), Fahrin (5) dan Haryono (13).

Kejadian itu berawal saat Alfina main di halaman rumahnya. Tiba-tiba dari arah belakang datang seekor anjing menyerang lalu menggigit bagian bokongnya.

Melihat kejadian itu, orangtua korban sontak mengambil batu lalu melemparkannya ke arah anjing tersebut.

Setelah lari, anjing itu malah menyerang Haryono yang tengah berdiri di pinggir jalan hingga luka pada bagian paha.

"Warga setempat yang melihat kejadian itu langsung mengejar anjing tersebut," ujarnya.

Baca juga: Marak Kasus Gigitan, 59 Anjing Liar di Buleleng Disuntik Mati

Meski dalam pengejaran warga, anjing liar itu masih sempat menggigit seorang bocah bernama Fahrin yang baru saja buang air besar di sungai.

Akibatnya, korban mengalami luka gigit pada bagian wajah. Ketiga bocah itu pun langsung dibawa ke Puskesmas Dompu Barat untuk mendapat perawatan.

"Anggota sudah diturunkan melakukan pengejaran dan pemusnahan terhadap anjing liar itu," ungkap Zainal Arifin.

Dengan tiga kasus gigitan baru ini, maka total korban serangan anjing selama Januari sampai Maret 2023 sudah 11 orang di Kecamatan Woja.

Zainal mengingatkan, mulai saat ini warga harus mengikat bila perlu mengeliminasi anjing peliharaan masing-masing agar korban tidak terus bertambah.

"Apabila tidak dimusnahkan akan makin banyak lagi korban dan menular ke anjing milik warga lainnya," kata Zainal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com