LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Sejumlah anjing liar di dalam kawasan Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), mulai diburu dan dibius menjelang perhelatan MotoGP pada 18-20 Maret.
Dalam penindakan anjing liar tersebut, Indonesia Tourism Development Corporition (ITDC) melibatkan Lombok Animal Rescue (LAR) bekerja sama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) NTB untuk mengevakuasi anjing liar tersebut.
Baca juga: Ada 43 Penerbangan Tambahan Selama MotoGP Mandalika, Mayoritas dari Jakarta-Bali
"Target hari ini ada sekitar 25 anjing rencana, karena target dari ITDC kurang lebih 100 ekor," kata Ketua Yayasan Lombok Animal Rescue (LAR) I Gede Sudiana, usai memburu anjing di sekitar Sirkuit Mandalika, Kamis (10/3/2022).
Sudiana menjelaskan, evakuasi dilakukan dengan cara dibius menggunakan obat sesuai dosis aman untuk membuat anjing liar itu pingsan.
"Kita memilih dengan pembiusan karena lokasinya yang begitu luas begini, karena kalau pakai jaring dan jebakan agak susah, untuk cara kami membiuskan dengan cara menyuntikkan kentamin, dengan dicampur silazin," kata Sudiana.
Sudiana menambahkan, suntikan yang diberikan tak akan menyakiti atau mematikan binatang. Hewan itu, kata dia, akan pingsan untuk dibawa ke shelter.
"Jadi kita tidak menyakiti hanya menidurkan, proses sebelum tidur pasti ada mabuk dulu, baru kita pegang, setelah itu kita bawa dengan pakai tandu kemudian dibawa ke shelter," kata Sudiana.
Baca juga: Hindari Penumpukan Penonton, Lokasi Penukaran Tiket MotoGP Mandalika Ditambah Jadi 4 Titik
Biasanya, anjing liar beristirahat di bawah kendaraan di area pembangunan sirkuit pada siang hari.
Dalam evakuasi tersebut sebanyak 25 personel gabungan dilibatkan baik dari LAR dan BKSD NTB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.