LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Sebanyak 3.472 personel gabungan TNI-Polri diterjunkan untuk mengamankan perhelatan MotoGP di Sirkuit Mandalika pada 18-20 Maret mendatang.
"Sebanyak 3.472 personel petugas gabungan dari TNI-Polri dan stakeholder terkait diterjunkan," kata Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto usai menghadiri acara Final Check Meeting MotoGP, Selasa (8/3/2022).
Diterangkan Djoko, sebagian personel yang diterjunkan itu ada yang diambil dari BKO Mabes Polri.
Baca juga: Kapolda NTB: Tidak Boleh Ada yang Mengganggu Event MotoGP Mandalika
Menurutnya, konsep pengamanan, pengaturan kedatangan penonton, serta rekayasa lalu lintas saat ajang MotoGP berlangsung masih bersifat dinamis dan dapat berubah tergantung situasi dan kondisi.
Djoko mencontohkan, jika terjadi huru-hara atau ada pihak yang ingin merusak jalannya acara, pihaknya sudah menyiapkan strategi khusus bagi pelaku sesuai aturan hukum yang berlaku.
Ia berharap, semua pihak melibatkan diri dalam menjaga event MotoGP Mandalika demi nama baik Indonesia.
"Selaku tuan rumah gelaran MotoGP Mandalika, NTB harus bangga, karena tidak semua provinsi ada event sebesar MotoGP," kata Djoko.
Baca juga: Ini Rute Penonton MotoGP yang Datang dari 2 Pelabuhan di Lombok Barat
Dia berharap, bukan hanya TNI-Polri saja yang mengamankan Event ini, melainkan pemerintah dan masyarakat yang ada di NTB juga turut terlibat.
"Mari kita bekerja sama dengan baik untuk menciptakan Kamtibmas aman dan tentram saat event MotoGP di Mandalika," kata Djoko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.