Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita dari Perbatasan Indonesia-Timor Leste: Begini Rasanya Berdiri di Dua Negara dalam Satu Waktu...

Kompas.com - 19/08/2023, 16:54 WIB
Zintan Prihatini,
Palupi Annisa Auliani

Tim Redaksi

BELUM pernah saya membayangkan berada di dua negara dalam satu waktu yang sama. Namun, akhirnya ini bisa terjadi.

Saya, Zintan Prihatini, jurnalis Kompas.com melakukan liputan khusus bertajuk Merah Putih di Perbatasan, tepatnya di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain, Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca juga: Wajah PLBN Motaain, Akses Indonesia ke Timor Leste

Perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste berada di PLBN Motaain. Jembatan ini ada di sebelah utara gedung utama PLBN Motaain.

Batasan kedua negara ditandai dengan garis kuning yang dicat di atas sebuah jembatan. Di sisi utara garis adalah wilayah Timor Leste, sementara sisi selatan merupakan wilayah Indonesia.

Tangkap layar peta lokasi Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain, Silawan, Belu, Nusa Tenggara Timur. Bagian yang dilingkari warna hijau adalah posisi jembatan dengan garis batas lintas negara antara Indonesia dan Timor Leste. Gambar diambil pada Sabtu (19/8/2023).DOK PLBN MOTAAIN Tangkap layar peta lokasi Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain, Silawan, Belu, Nusa Tenggara Timur. Bagian yang dilingkari warna hijau adalah posisi jembatan dengan garis batas lintas negara antara Indonesia dan Timor Leste. Gambar diambil pada Sabtu (19/8/2023).

Dalam liputan khusus ini, saya berkesempatan mengunjungi PLBN Montaain sebagai kolaborasi Kompas.com dengan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), pada Kamis (16/8/2023).

Teriknya sinar matahari menemani perjalanan saya dari penginapan yang berlokasi di Atambua, Belu, menuju PLBN Motaain. Jarak dari penginapan menuju PLBN Motaain sekitar 22 kilometer.

Baca juga: Jalan Berliku Menuju Atambua, Perjalanan bak di Film Fast and Furious

Tangkap layar peta lokasi Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain serta batas wilayah Indonesia-Timor Leste di NTT.ARSIP KOMPAS/GUNAWAN Tangkap layar peta lokasi Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain serta batas wilayah Indonesia-Timor Leste di NTT.

Sesampainya di sana, kaki saya langsung melangkah berkeliling kawasan seluas 8,3 hektare ini. Memasuki area dalam, tampak patung Garuda Pancasila dan bendera merah putih yang tertancap di sekitar PLBN.

Baca juga: Cerita dari Perbatasan Indonesia-Timor Leste: Saya Menetap karena Kehendak Hati untuk Memilih NKRI....

Jembatan perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste tepat berada di depan pagar gerbang berbahan besi stainless. Di bawah jembatan terdapat sungai berbatu, yang dialiri sedikit air.

Gerbang antara dua negara ini dijaga oleh TNI, polisi, petugas imigrasi dan bea cukai, serta petugas keamanan. 

Gerbang perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain, Belu, NTT. Gambar diambil pada Kamis (17/8/2023).KOMPAS.com/ZINTAN PRIHATINI Gerbang perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain, Belu, NTT. Gambar diambil pada Kamis (17/8/2023).

Jembatan penghubung dua negara tersebut telah diaspal, dengan pegangan yang sebagian dicat merah putih. Ini menandai batas wilayah kenegaraan. Adapun sebagian pegangan jembatan yang mengarah ke Timor Leste dicat merah, kuning, dan hitam.

Di tengah jembatan tampak garis penanda berkelir kuning, yang menjadi perbatasan Indonesia dan Timor Leste.

Baca juga: Kunjungi PLBN Motaain, Wamendagri: Banyak Hal Perlu Kita Benahi

Sebelum melintasi jembatan, Warga Negara Indonesia (WNI) maupun warga negara Timor Leste wajib menunjukkan paspor. Satu per satu mereka memperlihatkan paspor kepada petugas di gerbang perbatasan.

"Tunjukkan paspornya dulu," kata salah satu petugas imigrasi di lokasi.

Petugas memeriksa paspor warga yang akan menuju ke Timor Leste melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain, Nusa Tenggara Timur, Rabu (16/8/2023).KOMPAS.com/ZINTAN PRIHATINI Petugas memeriksa paspor warga yang akan menuju ke Timor Leste melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain, Nusa Tenggara Timur, Rabu (16/8/2023).

Para warga pun hilir mudik dari dan menuju Timor Leste. Mereka membawa sejumlah barang dari mulai kardus dan plastik besar bermuatan hingga ransel. Selain pejalan kaki, PLBN Montaain juga dapat dilintasi kendaraan bermotor.

Lalu, saya pun berjalan lebih dekat ke area perbatasan. Petugas mengizinkan saya melintas sebentar meski tak memiliki paspor.

"Silakan, Mbak, melintas. Garis kuning itu penanda perbatasan wilayah Indonesia sama Timor Leste. Di ujung sana, ada tugu negara tetangga," ujar petugas itu kepada saya.

Setelah mendapatkan izin, saya berjalan di atas jembatan menuju garis perbatasan. Kelakar saya dalam hati, "Begini rasanya berada di dua negara dalam satu waktu yang sama." Kaki kanan berada di Indonesia, sedangkan kaki kiri di Timor Leste.

Pos lintas batas negara Motaain-Timor Leste. Setiap hari, ratusan warga Timor Leste masuk ke Indonesia dengan membawa sejumlah barang. Gambar diambil pada 5 Agustus 2019.KOMPAS/KORNELIS KEWA AMA Pos lintas batas negara Motaain-Timor Leste. Setiap hari, ratusan warga Timor Leste masuk ke Indonesia dengan membawa sejumlah barang. Gambar diambil pada 5 Agustus 2019.

Tak jauh dari jembatan juga terlihat sejumlah warga yang duduk di pinggir jalan. Salah satu di antara mereka menghampiri saya.

"Kalau mau lihat tugu Timor Leste ke sana saja Kakak. Di sana bisa foto-foto," tutur warga yang mengaku bernama Antiarare.

Kepada Antiarare, saya mengaku tak memiliki paspor sehingga saya tidak bisa jauh dari kawasan PLBN Montaain.

Jembatan bakal direvitalisasi

Sebelumnya, John Wempi Wetipo menyampaikan bahwa jembatan perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste bakal direvitalisasi lantaran grade-nya kini menurun.

Potret jembatan yang membatasi Indonesia dengan Timor Leste di gerbang PLBN Motaain, Belu, NTT, Kamis (16/8/2023).KOMPAS.com/ZINTAN PRIHATINI Potret jembatan yang membatasi Indonesia dengan Timor Leste di gerbang PLBN Motaain, Belu, NTT, Kamis (16/8/2023).

 

Kendati demikian, perbaikan jembatan perbatasan dua negara itu terkendala persetujuan dari Timor Leste.

“Jembatan kemarin yang kita lihat itu kan dia berada di kedua wilayah. Jadi mau dikerjakan kita juga (harus) mendapatkan persetujuan dari negara tetangga sebelah,” ungkap John di PLBN Motaain, Rabu (17/8/2023).

Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo (tengah) usai menghadiri upacara kemerdekaan di PLBN Motaain, Belu, NTT, Jumat (17/8/2023).KOMPAS.com/ZINTAN PRIHATINI Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo (tengah) usai menghadiri upacara kemerdekaan di PLBN Motaain, Belu, NTT, Jumat (17/8/2023).

Menurut dia, Pemerintah Indonesia siap mengerjakan perbaikan jembatan sekaligus menanggung biayanya. Namun, pengerjaan itu mandek karena belum adanya persetujuan dari Pemerintah Timor Leste.

"Jadi kita ingin revitalisasi, tetapi kendala yang dihadapi teman-teman di PLBN ini bahwa kita harus mendapatkan persetujuan dari negara tetangga. Makanya tidak bisa kita jalankan," tutur John.

Pada 2018, lanjut dia, Pemerintah Indonesia telah mengomunikasikan rencana revitalisasi jembatan penghubung dua negara itu. Namun, hingga kini persetujuan dari Pemerintah Timor Leste belum ada.

Ikuti terus catatan dan kisah perjalanan saya di PLBN Motaain, dalam liputan khusus Merah Putih di Perbatasan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com