Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Warga Terancam Kehilangan Tanah, Utang ke Rentenir, Sertifikat Dibalik Nama Sepihak dan Jadi Agunan ke Bank

Kompas.com - 27/07/2023, 08:09 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Warga di Garon Desa Candigaron, Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, terancam kehilangan tanahnya usai sertifikat jaminan utang sudah dibalik nama dan dijadikan agunan di bank. 

Warga Garon, Edi Juwandi Yanto mengatakan kejadian ini bermula saat mereka meminjam uang kepada seorang rentenir yang berinisial NC.

"Dia memiliki vila di Sumowono, tapi domisili di Kota Semarang. Besaran pinjaman tiap warga berbeda-beda, mulai Rp 30 juta, yang paling banyak saya Rp 250 juta," jelasnya saat dihubungi, Rabu (26/7/2023).

Sementara besaran bunga pinjaman setiap warga berbeda-beda. Dia mengatakan ada warga yang meminjam Rp 30 juta dan mengembalikan Rp 130 juta.

Baca juga: Tak Hanya Dibalik Nama, Sertifikat yang Dijaminkan Warga Malah Jadi Agunan ke Bank

"Besarnya bunga tergantung kesepakatan, tapi kisaran 5 sampai 10 persen per bulan atau per tahun. Ada yang pinjam Rp 30 juta tapi mengembalikan Rp 130 juta," jelasnya.

Utang ke rentenir lebih mudah prosesnya

Edi mengaku terpakasa mencari pinjaman ke rentenir karena prosesnya lebih cepat. Sementara jika meminjam uang di bank harus melalui sejumlah proses pengecekan. 

"Istilahnya kalau pinjam ke bank biasa, kena BI checking. Jadi larinya ke rentenir yang lebih mudah dan cepat mendapat pinjaman, asal ada jaminan pinjaman bisa cair," ujarnya.

Dia menyebut ada puluhan warga yang meminjam uang ke rentenir tersebut. 

"Ada banyak warga yang pinjam, puluhan orang. Karena memang prosesnya cepat, asal ada jaminan bisa dapat pinjaman," kata Edi.

Dia meminjam uang ke DSC alias NC sebesar Rp 250 juta pada 25 April 2018. Edi mengaku menjaminkan sertifikat tanah dengan luas 3.900 meter untuk membesarkan usaha peternakan ayamnya.

"Perjanjiannya masa peminjaman selama satu tahun jatuh tempo 25 April 2019 dan bisa diperpanjang. Total uang yang harus saya kembalikan Rp 400 juta," kata Edi.

Rentenir sulit ditemui

Saat masa jatuh tempo kurang 15 hari, Edi berniat melunasi pinjamannya. Namun NC malah sulit dihubungi atau ditemui.

"Saya berniat melunasi utang Rp 250 juta menjadi Rp 400 juta pada 15 hari sebelum jatuh tempo. Tapi ternyata pemberi utang tersebut sulit dihubungi. Kalau merespons alasannya pasti ke luar kota. Jadi tidak pernah bertemu," ungkapnya. 

Baca juga: Kagetnya Warga di Kabupaten Semarang, Sertifikat Tanah Jaminan Utang Tiba-tiba Sudah Balik Nama di BPN

Dia merasa curiga karena biasanya rentenir akan mengejar agar utang dibayar tapi NC malah menghilang. 

"Ini kan aneh, biasanya yang utang dikejar-kejar. Tapi kita yang mau membayar, malah yang mengejar dan mencari kepastian," ungkapnya.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Girangnya Ibu-ibu Sambut Prabowo di Pandeglang: Di Televisi dan Aslinya Sama-sama Gemoy

Girangnya Ibu-ibu Sambut Prabowo di Pandeglang: Di Televisi dan Aslinya Sama-sama Gemoy

Regional
Puan Minta KPU Bicarakan bersama 3 Tim Pemenangan Calon soal Tak Ada Debat Khusus Cawapres

Puan Minta KPU Bicarakan bersama 3 Tim Pemenangan Calon soal Tak Ada Debat Khusus Cawapres

Regional
Lunasi Cicilan Iphone 11, Mantan Karyawan di Pangkalpinang Bobol Konter Ponsel

Lunasi Cicilan Iphone 11, Mantan Karyawan di Pangkalpinang Bobol Konter Ponsel

Regional
Mahasiswi di NTB Tewas Overdosis, Diduga Bunuh Diri karena Hamil di Luar Nikah

Mahasiswi di NTB Tewas Overdosis, Diduga Bunuh Diri karena Hamil di Luar Nikah

Regional
Misteri Kematian Arya Bocah 4 Tahun di Pemalang, Hilang 3 Hari Saat Tidur hingga Ditemukan Tewas di Sungai

Misteri Kematian Arya Bocah 4 Tahun di Pemalang, Hilang 3 Hari Saat Tidur hingga Ditemukan Tewas di Sungai

Regional
Bocah 4 Tahun di Mataram Hilang Terseret Arus Sungai

Bocah 4 Tahun di Mataram Hilang Terseret Arus Sungai

Regional
Kisah Ihsan, Seorang Disabilitas yang Jadi Bos dan Berdayakan Tetangga Sekitar

Kisah Ihsan, Seorang Disabilitas yang Jadi Bos dan Berdayakan Tetangga Sekitar

Regional
Berkunjung ke Ponpes di Situbondo, Mahfud Bicara soal Dukungan Kiai

Berkunjung ke Ponpes di Situbondo, Mahfud Bicara soal Dukungan Kiai

Regional
Bertemu Ketua Kenadziran Kesultanan Banten, Prabowo Dipakaikan Peci Motif Spesial

Bertemu Ketua Kenadziran Kesultanan Banten, Prabowo Dipakaikan Peci Motif Spesial

Regional
Tercatat sebagai Kader Nasdem, Wagub Kepri Malah Masuk Timses Prabowo-Gibran

Tercatat sebagai Kader Nasdem, Wagub Kepri Malah Masuk Timses Prabowo-Gibran

Regional
Calon Pengantin di Palembang Menghilang Sepekan Jelang Akad Nikah, Keluarga Lapor Polisi

Calon Pengantin di Palembang Menghilang Sepekan Jelang Akad Nikah, Keluarga Lapor Polisi

Regional
Kunjungi Tuban, Kaesang Mendapat Titipan Kiswah untuk Presiden Jokowi

Kunjungi Tuban, Kaesang Mendapat Titipan Kiswah untuk Presiden Jokowi

Regional
Ganjar Kunjungi Kamar Bung Karno di Museum Asi Mbojo NTB

Ganjar Kunjungi Kamar Bung Karno di Museum Asi Mbojo NTB

Regional
Ganjar Janjikan Kesetaraan bagi Perempuan dan Penyandang Disabilitas

Ganjar Janjikan Kesetaraan bagi Perempuan dan Penyandang Disabilitas

Regional
Dimaki dan Dipukul, Karyawan Indomaret di Kupang Tikam Seorang Pemuda

Dimaki dan Dipukul, Karyawan Indomaret di Kupang Tikam Seorang Pemuda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com