Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dijanjikan Akan Dibelikan Sepeda Motor oleh Kakak Ipar, Pelajar MTs di Nunukan Jadi Kurir Narkoba

Kompas.com - 06/07/2023, 19:54 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Satreskoba Polres Nunukan, Kalimantan Utara, mengungkap peredaran narkoba di Pulau Sebatik, yang menjadikan anak di bawah umur sebagai kurir sabu sabu, pada akhir Juni 2023.

Pelajar salah satu sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) di perbatasan Indonesia-Malaysia tersebut, rela menjadi kurir karena dijanjikan bakal dibelikan sepeda motor oleh kakak iparnya AW.

"Anak yang kita amankan karena terlibat peredaran sabu-sabu ini berusia 14 tahun, dan sudah dua bulan menjadi kurir narkoba. Sekali kirim, dia dikasih upah Rp 100.000,’’ujar Kasat Reskoba Polres Nunukan, Iptu Sony Dwi Hermawan, Kamis (6/7/2023).

Baca juga: Bandar Narkoba Ditangkap Bersama Tunangannya di Pekanbaru, Polisi Sita 4 Kg Sabu

Pengungkapan kasus, berawal dari tindak lanjut laporan masyarakat, yang memberitahukan adanya dugaan peredaran narkoba di Jalan Ahmad Yani, Gang Mattiro Bulu, Desa Sungai Nyamuk, Sebatik Timur.

Polisi melakukan pengintaian, dan mengamankan laki-laki bernama SY. Polisi menemukan 3 paket narkoba dari penggeledahan tubuh yang dilakukan.

Dari pengakuan SY, sabu-sabu tersebut diperoleh dari anak kecil yang menjadi utusan kakak iparnya bernama AW.

"Kita lanjutkan penggerebekan ke rumah AW. Namun di sana, kita hanya mengamankan adik iparnya yang masih berusia 14 tahun, yang dijadikannya kurir. AW sudah kabur duluan saat itu,’’lanjut Sony.

Polisi kembali menemukan 3 paket narkoba di rumah tersebut. Dia mengatakan 1 bungkus ditemukan dari dalam tas milik AW, dan 2 bungkus lain, didapati dalam kotak parfum.

Dengan polos, remaja tersebut mengakui bahwa semua barang haram yang ditemukan polisi merupakan milik AW. Termasuk 3 bungkus narkoba yang sebelumnya disita polisi dari tangan SY.

"Saat kami tanyakan kenapa di usianya yang masih duduk di kelas delapan MTS, kok mau saja menjadi kurir narkoba? Jawabannya, karena dijanjikan kakak iparnya dibelikan motor asal membantu mengirim sabu sabu,’’ tutur Sony.

Perburuan berlanjut, sampai kemudian AW berhasil diamankan di Jalan Walter Monginsidi RT 011 Desa Tanjung Aru, Sebatik Timur. Polisi juga mengamankan 12 bungkus narkoba dari tangan AW.

AW mengaku mengambil langsung sabu-sabu ke wilayah Bergosong Malaysia, melalui jalan setapak di areal perkebunan kelapa sawit. 

‘’Pengakuannya, sabu-sabu dibeli dengan harga Rp 10 juta, dari bandar narkoba bernama Riswan yang ada di Bergosong Malaysia,’’imbuhnya.

Polisi, memastikan AW akan dijerat pasal berlapis. AW dijerat pasal 114 ayat (2) Juncto Pasal 112 Juncto Pasal 133 UURI Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman 5 sampai 20 tahun penjara.

Sementara bocah 14 tahun tersebut, polisi mengacu pada pengaturan tentang anak pelaku tindak pidana narkotika, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak, Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Barang Lokal di Perbatasan RI–Malaysia Stabil, Harga Barang Malaysia Naik Jelang Idul Adha

Harga Barang Lokal di Perbatasan RI–Malaysia Stabil, Harga Barang Malaysia Naik Jelang Idul Adha

Regional
Majelis Tafsir Al Quran Magelang Gelar Shalat Idul Adha Pagi Ini, Acuannya Wukuf di Arafah

Majelis Tafsir Al Quran Magelang Gelar Shalat Idul Adha Pagi Ini, Acuannya Wukuf di Arafah

Regional
Polisi Amankan 43 Karung Pakaian Bekas yang Diselundupkan dari Timor Leste

Polisi Amankan 43 Karung Pakaian Bekas yang Diselundupkan dari Timor Leste

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Kecewanya Ibu Kristianie, Anaknya Mendadak Dicoret dari Seleksi Paskibraka Nasional meski Raih Nilai Tertinggi

Kecewanya Ibu Kristianie, Anaknya Mendadak Dicoret dari Seleksi Paskibraka Nasional meski Raih Nilai Tertinggi

Regional
[POPULER NUSANTARA] Warga Sukolilo Pati Takut Motornya Diangkut Polisi | Densus 88 Geledah Rumah Tukang Bubur

[POPULER NUSANTARA] Warga Sukolilo Pati Takut Motornya Diangkut Polisi | Densus 88 Geledah Rumah Tukang Bubur

Regional
Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Regional
Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Regional
Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Regional
Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Regional
1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

Regional
Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com