Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karaoke Peluk LC, Pengemis di Pati Panen Hujatan hingga Dihukum Lari Keliling Lapangan

Kompas.com - 06/07/2023, 18:34 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PATI, KOMPAS.com - Video yang mendokumentasikan seorang pengemis traffic light Pasar Puri, Kabupaten Pati, Jawa Tengah asyik bergoyang memeluk wanita pemandu lagu atau Lady Companion (LC) di room karaoke viral di media sosial baru-baru ini.

Salah satunya diunggah oleh akun Instagram @lambe_turah yang hingga Kamis (6/7/2023) sore pada kolom komentar sudah dibanjiri 10.300 hujatan.

Baca juga: Viral Pengemis di Pati, Siang Meminta-minta, Malam Karaokean Bareng LC

Dalam video tersebut, pada putaran pertama merekam aktivitas pengemis tersebut meminta-minta ke pengendara jalan.

Video selanjutnya bergeser ke sebuah tempat karaoke saat pengemis itu memeluk LC berpakaian seksi. Di akhir video, pengemis itu tak berkutik terjaring razia petugas Satpol PP Kabupaten Pati hingga dikenai sanksi.

Sekretaris Satpol PP Pati Baru Pramono membenarkan perihal tersebut. Berdasarkan pemeriksaan, pengemis yang dimaksud yakni AM (39) warga Kecamatan Trangkil, Pati.

Pria yang diketahui sudah beberapa tahun mengemis di perempatan Pasar Puri, Pati tersebut terciduk operasi Satpol PP Pati sehari setelah videonya ramai di jagat Maya. AM sudah tak asing lagi bagi petugas Satpol PP Pati karena pernah juga terjaring razia.

"Jadi pengemis ini karaoke pada 3 Juli di salah satu kafe di Pati dan tertangkap 4 Juli saat mengemis. Sebelumnya pada 11 April juga pernah tertangkap razia. Mengemis di jalan atau lampu merah melanggar Perda nomor 7 tahun 2018 tentang ketertiban umum dan ketentraman masyarakat," kata Pramono saat dihubungi melalui ponsel, Kamis.

Dijelaskan Pramono, AM yang diamankan saat mengemis pada Selasa (4/7/2023) siang selanjutnya dikenai sanksi fisik hingga pembinaan.

"Kami minta push up dan lari keliling lapangan tenis. Supaya ada efek jera tidak mengulangi perbuatannya. Kami himbau cari pekerjaan lain," ungkap Pramono.

Dijelaskan Pramono, dalam sehari mengemis di perempatan Pasar Puri, Pati, AM mengaku bisa mengantongi uang Rp 200.000 dalam sehari. Namun pengakuan AM, penghasilan mengemis tidak digunakan untuk berfoya-foya, melainkan untuk melunasi jeratan hutang.

"Uang mengemis pengakuannya untuk bayar utang. Kalau karaoke, pengakuannya diajak dan dibayarin temannya. Nah, saat itu iseng di-video temannya hingga kemudian menyebar luas," pungkas Pramono.

Baca juga: Bawa Bayi 5 Bulan, Pengemis Wanita di Kota Padang Diamankan Satpol PP

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dibakar Cemburu, Pria di Nunukan Aniaya Istri dengan Benda Keras

Dibakar Cemburu, Pria di Nunukan Aniaya Istri dengan Benda Keras

Regional
Mantan Napi Soemarmo Bakal Maju Pilkada Semarang Lagi, Siap Buktikan Tak Terbukti Korupsi

Mantan Napi Soemarmo Bakal Maju Pilkada Semarang Lagi, Siap Buktikan Tak Terbukti Korupsi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Petir

Regional
Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Regional
[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

Regional
3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

Regional
Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com