Menurutnya para nakes turun ke Sorong untuk keperluan membeli BBM dan bukan karena mendapatkan ancaman.
"Jadi mereka turun ke Sorong karena memang terkait dengan masalah operasional mereka (Nakes)," imbuh dia.
Namun Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat Otto Parorrongan membenarkan bahwa ada 14 tenaga kesehatan yang turun ke Sorong untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan.
"Mereka itu turun ke Kota Sorong, Papua Barat karena mengantisipasi hal yang tidak diinginkan setelah adanya penangkapan kemarin," kata Otto, seperti dilansir dari Tribun Sorong.
Sebanyak 14 tenaga kesehatan itu terdiri dari bidan, perawat, kesmas, analisis, dan gizi.
"Nakes yang turun ke Sorong berasal dari Puskesmas Syujak dan Yembun," ujar dia.
"Mereka saat ini telah berada di Sorong, menunggu situasi sudah aman baru akan kembali ke Tambrauw," paparnya.
Baca juga: 3 Pimpinan dan 10 Anggota KNPB Maybrat Menyatakan Diri Kembali ke NKRI
Penjabat Bupati Tambrauw, seperti dilansir dari Kompas.id mengatakan, adanya kegiatan KNPB di Distrik Bamusbama di wilayahnya menjadi pelajaran bagi pihaknya.
Kemungkinan kegiatan itu terjadi karena kekecewaan masyarakat yang belum tersentuh program pemerintah.
"Kami akan mengoptimalkan program pemberdayaan masyarakat di Distrik Bamusbama dan wilayah sekitarnya. Kami juga akan melakukan monitoring dan melaksanakan kegiatan yang memacu sektor ekonomi," kata dia.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Sorong, Maichel), Kompas.id, Tribun Sorong
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.