Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakar Lahan Setengah Hektar untuk Tanam Cabai, Mantan Kades di Sumsel Ditangkap

Kompas.com - 31/05/2023, 12:33 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MUBA, KOMPAS.com- Neli Karnedi (41) mantan Kepala Desa (Kades) Air Putih, Kecamatan Plakat Tinggi ditangkap Unit Pidana Khusus (Pidsus) Satreskrim Polres Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan lantaran tertangkap tangan sedang membakar lahan seluas 5.000 meter atau setengah hektar yang merupakan miliknya.

Wakapolres Muba Kompol Malik Fahrin Husnul Aqif mengatakan, tersangka ditangkap pada Minggu (28/5/2023).

Mulanya tim patroli udara mendapatkan laporan adanya titik api di kawasan Kecamatan Plakat Tinggi.

Baca juga: Diduga Bakar Lahan 11 Hektar, Pegawai Honorer Pemkab Nunukan Ditangkap Polisi

Petugas kemudian turun ke lokasi dan mendapati setengah hektar kebun sedang dalam kondisi terbakar.

Tidak lama setelah itu, petugas mengetahui pemilik lahan dan menangkap Neli tanpa perlawanan.

“Tersangka saat itu juga berada di lokasi saat lahannya dibakar. Karena apinya jadi membesar tersangka mencoba memadamkannya sendiri,”kata Malik,Rabu (31/5/2023).

Malik menjelaskan, dari tersangka mereka mengamankan barang bukti berupa korek api yang digunakan untuk membakar, serta batang kayu yang telah hangus.

Baca juga: Pedagang di Medan Buang Ratusan Kilogram Cabai ke Parit, Kesal Harga Anjlok

Modus yang digunakan oleh Neli, adalah dengan mengumpulkan batang sawit yang telah mati kemudian ditumpuknya di satu tempat.

Tumpukan batang itu kemudian dibakar hingga api dibiarkan menjalar.

“Pengakuannya biar hemat biaya untuk membuka kebun cabai,” ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com