PEKANBARU, KOMPAS.com- Polisi terus menelusuri siapa saja warga yang ikut memungut daging kerbau yang dimusnahkan dengan cara dikubur di Kabupaten Bengkalis, Riau.
Upaya itu dilakukan petugas untuk mencegah warga memakan atau menjual daging yang sudah tak layak dikonsumsi itu.
"Sampai saat ini kami masih terus koordinasi terkait adanya kejadian itu. Anggota pun masih berusaha melacak kemana lagi daging-daging tersebut," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Bengkalis AKP Muhammad Reza kepada wartawan melalui pesan WhatsApp, Rabu (31/5/2023).
Baca juga: Warga di Bengkalis Rebutan Daging Sitaan yang Dikubur, Polisi: Ada yang Sudah Dimasak
Sejauh ini, sebut dia, sudah ada 62 kilogram daging sabu yang disita dari warga. Daging itu langsung dimusnahkan oleh petugas.
"Alhamdulillah, sudah 62 kilogram kemarin yang berhasil didapatkan, langsung dimusnahkan dengan cara yang baik," sebut Reza.
Dia menambahkan, selama beberapa minggu ke depan, Polres Bengkalis bersama dinas terkait akan terus memonitor sentra daging yang ada di Kabupaten Bengkalis.
Diberitakan sebelumnya, viral di media sosial video memperlihatkan sejumlah warga memungut daging kerbau yang dimusnahkan dengan cara dikubur.
Baca juga: Warga Ramai-ramai Pungut Daging Sitaan Bea Cukai yang Dikubur di Pembuangan Sampah
Daging kerbau itu diketahui asal India yang dikirim secara ilegal ke Bengkalis melalui Malaysia.
Dalam video berdurasi 30 detik yang dilihat Kompas.com, tampak ramai warga memungut daging kerbau yang sudah dikubur itu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.