KLATEN, KOMPAS.com - Polisi mengungkap hasil otopsi penyebab meninggalnya AP (14), pelajar SMP di Klaten, Jawa Tengah, saat mengikuti latihan silat karena lemas.
Adapun otopsi jenazah AP dilaksanakan di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Yogyakarta.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Klaten AKBP Warsono mengatakan, kondisi lemas inilah kemudian membuat AP terjatuh saat latihan silat.
"Secara umum korban mati karena lemas. Karena lemas, baru dia jatuh. Itu yang secara umumnya ya," kata Warsono, di Klaten, Jawa Tengah, pada Rabu (31/5/2023).
Baca juga: Diduga Terjatuh Saat Latihan Silat, Pelajar SMP di Klaten Meninggal
Penyebab lain yang membuat warga Dukuh Tegalduwur, Desa Wadunggetas, Wonosari meninggal saat latihan silat dimungkinkan juga luka dalam di tubuh AP.
Mengenai hal tersebut polisi masih melakukan pendalaman.
Diketahui, sudah enam orang saksi yang diperiksa terkait meninggalnya AP.
"Luka dalam mungkin ada ya. Tapi, kesimpulannya mati itu karena lemas dia," terang Warsono.
Setelah meninggalnga AP saat latihan silat, Warsono mengimbau, perguruan silat di seluruh wilayah Klaten untuk bersama-sama menjaga kerukunan dan kedamaian.
Baca juga: Pelajar di Sidoarjo Tewas Usai Latihan Silat, Polisi Periksa 22 Saksi
Tidak mengedepankan ego dan tidak melalukan kegiatan yang dapat menimbulkan provokasi.
"Perguruan silat ini kan banyak. Intinya selalu memberikan edukasi kepada pesertanya untuk selalu menjaga kondusifitas, menjaga kerukunan, kedamaian antar perguruan pencak silat. Tidak mengedepankan ego, tidak melakukan kegiatan provokasi," ungkap dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.