KOMPAS.com - Polisi berhasil menangkap pembunuh dan pelaku mutilasi Rohmadi (51) yang potongan tubuhnya ditemukan di aliran Sungai Bengawan Solo.
Pelaku ada Suyono (50), warga Kecamatan Laweyan, Solo yakng tak lain adalah teman korban.
Suyono diamankan di rumahnya pada Minggu (28/5/2023) sekitar pukul 13.00 WIB.
Pria 51 tahun itu merencanakan aksinya untuk menghabisi nyawa Rohmadi sejak Rabu (17/5/2023) sekitar pukul 22.30 WIB.
Alasan ia melakukan aksi sadisnya karena dilatarbelakangi rasa sakit hati.
Ia kemudian menyiapkan pipa besi berukuran 70 cm dengan diamtere 5 cm yang ia simpan dalam kamar.
Lalu pada Kamis (18/5/2023) sekitar pukul 07.30 WIB, ia meminjam motor milik Rohmadi untuk mengambil plastik yang rencananya untuk membungkus korban mayat jika Rohmadi telah dibunuh.
Setelah itu pada Jumat (19/5/2023) sekitar pukul 01.00 WIB, ia membunuh korban dengan memukul kepala Rohmadi sebanyak tiga kali dengan pipa besi.
Aksinya tersebut dilakukan di toko mebel bangunan di Kecamatan Grogol, Sukoharjo. Awalnya, Suyono tidak berniat untuk melakukan mutilasi.
Namun karena bingung membawa korban, dia akhirnya memutuskan untuk memutilasi korban dengan pisau.
"Setelah saya bunuh dengan memukul bagian kepala belakang sebanyak tiga kali, setelah tidak bernyawa saya bingung untuk membawa keluar," ucap Yono, Selasa (30/5/2023).
Baca juga: Bunuh dan Mutilasi Temannya, Pria Bertato Naga, Suyono Terancam Hukuman Mati
Ia kemudian meminjam sebilah pisau dari tetangganya yang berprofesi sebagai penjual sate kambing.
"Saya meminjam pisau potongan daging ke tetangga yang jualan sate kambing," jelasnya.
Selain itu, Yono merasa gemetar saat lakukan pemotongan tubuh Rohmadi. Alasan dirinya memutilasi tubuh korban karena tidak bisa membawa mayat korban.
"Saya gemetar saat memotong tubuh korban. Sebenarnya saya hanya ingin membunuh saja tidak ingin memotong (mutilasi). Karena saya tidak bisa membawa mayat itu karena plastiknya hanya 1 meter. Satu kantong plastik tidak bisa membawa mayat itu," ungkap pria yang sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.